Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki hadir dalam Festival Ide Bisnis 2021 yang baru dibuka hari ini. Dalam sambutannya, Teten mengatakan saat ini pemerintah sedang fokus membuat UMKM naik kelas.
"Kita ingin semakin banyak UMKM yang naik kelas, sehingga sektor formal kita semakin kuat. Supaya ke depan sektor informal, ekonomi subsisten semakin berkurang," kata Teten dalam pembukaan Festival Ide Bisnis detikcom, Senin (26/4/2021).
Teten mengatakan, ada 4 jurus pemerintah untuk mewujudkan UMKM naik kelas. Pertama, membuka akses UMKM terhadap lahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini dilakukan saya kira melalui program-program sosial, sudah dilakukan oleh Pak Presiden dengan mendistribusikan 12,7 juta hektare (Ha) lahan kepada masyarakat, termasuk juga tanah objek reforma agraria, kalau tidak salah 4 juta," jelas Teten.
Dengan kemudahan akses terhadap lahan, maka UMKM bisa berkumpul dan dibentuk koperasi.
"Ini kita mau dorong dalam bentuk koperasi pangan modern. Kurang lebih akan masuk ke wilayah pertanian, perikanan, dan peternakan di wilayah perhutanan nasional," terang dia.
Kedua, peningkatan akses UMKM terhadap pembiayaan, baik melalui kredit perbankan dan juga kredit usaha rakyat (KUR).
"Alhamdulillah Presiden telah memberikan arahan kepada kami untuk meningkatkan porsi kredit perbankan dari 20% selama ini menjadi 30% di tahun 2024. Begitu juga dengan KUR dari Rp 50 juta selama ini, menjadi Rp 100 juta. Serta plafon maksimum yang sebelumnya hanya Rp 500 juta, akan didorong naik menjadi Rp 2 miliar," imbuhnya.
Ketiga, peningkatan akses sumber daya manusia (SDM) UMKM terhadap inovasi dan teknologi.
"Ini tengah kami perkuat dengan membangun kemitraan UMKM dalam rantai nilai, dengan BUMN dan juga industri," tutur Teten.
Keempat, memperluas akses pasar UMKM. Caranya dengan mendorong UMKM bisa menjadi vendor dari proyek-proyek pemerintah.
"UU Cipta Kerja telah memberi 40% alokasi belanja kementerian/lembaga untuk menyerap produk dan jasa UMKM. Jadi ini silakan dimanfaatkan, ini ada setiap tahun, dan kira-kira nilainya sampai Rp 400 triliun per tahun," pungkas Teten.
Anda yang ingin menggali ide bisnis dan belajar langsung dari para praktisi masih bisa mendaftar Festival Ide Bisnis yang berlangsung sampai Jumat, 30 April 2021 di event.detik.com.
(vdl/zlf)