Menteri KKP Jajaki Pembangunan Pelabuhan Perikanan Kota Pasuruan

Menteri KKP Jajaki Pembangunan Pelabuhan Perikanan Kota Pasuruan

Muhajir Arifin - detikFinance
Minggu, 02 Mei 2021 22:26 WIB
Menteri KKP Jajaki Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan Kota Pasuruan
Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan -

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menjajaki pembangunan Pelabuhan Perikanan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Kota Pasuruan. Menurutnya pelabuhan PPI bisa dibangun jika kondisi lapangan memungkinkan.

Hal itu disampaikan Menteri KKP usai mengunjungi dan berziarah ke makam KH Abdul Hamid Kota Pasuruan, Minggu (2/5/2021). Usai ziarah, Menteri KKP menerima usulan terkait pembangunan pelabuhan perikanan PPI dari Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

"Ya, akan kami pelajari dulu usulannya. Ini saya mau ke Probolinggo, kemarin dari Lamongan. Habis hari raya, akan kami cek, jika memungkinkan akan diwujudkan. Yang jelas, kalau dibangun, saya ingin pelabuhan ini bersih, tidak bau," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia akan berusaha mengelola dan menata pelabuhan di seluruh Indonesia agar lebih bersih dan tak bau. Termasuk jika rencana pembangunan pelabuhan di Kota Pasuruan diwujudkan. "Gus Ipul ini sahabat saya," katanya.

Terpisah, Gus Ipul menjelaskan potensi perikanan di Kota Pasuruan sangat melimpah. Ada 2.070 nelayan dengan 505 kapal atau perahu yang digunakan untuk mencari ikan. Produksi tangkap ikannya juga meningkat setiap tahunnya.

ADVERTISEMENT

"Tahun 2019 produksi tangkap sebesar 6.325 ton, sedangkan di tahun 2020 produksi tangkap ikan 7.692 ton," jelasnya.

Menurut dia, Kota Pasuruan merupakan kota pesisir utara Pulau Jawa yang sangat strategis dalam hal perdagangan melalui jalur laut. Sisi barat bisa untuk pelabuhan perikanan, sisi timur pelabuhan niaga.

Dia mengatakan, rencananya konsep pelabuhan perikanan ini terintegrasi dengan pasar ikan higienis dan wisata bahari.

"Ini adalah ikhtiar bersama untuk mewujudkan Kota Pasuruan maju ekonominya, indah kotanya, dan harmoni warganya," pungkasnya.

(dna/dna)

Hide Ads