Buruh Ngamuk Tolak THR Dicicil, Pan Brothers Beri Penjelasan

Buruh Ngamuk Tolak THR Dicicil, Pan Brothers Beri Penjelasan

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 06 Mei 2021 11:16 WIB
Ribuan buruh PT Pan Brothers Tbk di Boyolali melakukan aksi demo siang ini. Mereka tidak puas dengan kebijakan perusahaan yang membayar gaji bulan ini dan THR dengan cara dicicil.
Foto: Ragil Ajiyanto
Jakarta -

PT Pan Brothers Tbk (PBRX) buka suara terkait ribuan pegawainya berdemo. Aksi demo itu dikabarkan karena para buruh tidak puas dengan keputusan manajemen yang membayar atau mencairkannya dengan cara dicicil.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Kamis (6/4/2021), perusahaan mengakui adanya demo pada tanggal 5 Mei 2021 di pabrik PBRX yang berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah. Kejadian tersebut, dikatakan Corporate Secretary Pan Brothers, Iswar Deni karena kesalahpahaman.

Pan Brothers menjelaskan pada tanggal 5 Mei 2021, manajemen mengumumkan secara lisan kepada seluruh karyawan dan karyawati bahwa kondisi arus kas atau cashflow perusahaan agak ketat, sehubungan dengan pemotongan modal kerja (bilateral) dari pihak perbankan sehingga tersisa 10% dari kondisi sebelumnya. Ini dianggap mengganggu arus kas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demi menjaga keberlangsungan pabrik agar tetap bekerja penuh tanpa terjadi pengurangan pekerja, perusahaan perlu membagi berbagai arus dana pembayaran ke supplier dan pihak terkait lainnya termasuk salah satunya dengan melakukan pembayaran secara bertahap tunjangan hari raya (THR).

"Maksimal THR akan dibayar secara bertahap sebanyak 5 kali," tulis keterbukaan informasi BEI.

ADVERTISEMENT

"Jika likuiditas tersedia di mana pihak perbankan mengaktifkan sebagai fasilitas kami pembayaran THR otomatis akan dipercepat dan terselesaikan di bulan September 2021 paling lambat," sambung keterbukaan informasi BEI.

Iswar mengatakan aksi demo yang terjadi tidak berdampak dan mempengaruhi keberlangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan.

Dirinya memastikan, seluruh karyawan dan karyawati telah masuk dan bekerja secara normal pada hari ini.

Lihat juga Video: PNS Keluhkan THR Tanpa Tukin, Tito: Kita Harus Bersyukur

[Gambas:Video 20detik]



(hek/zlf)

Hide Ads