PT Pan Brothers Tbk kemarin didemo oleh ribuan karyawannya, Rabu (5/5). Para buruh berdemo untuk memprotes kebijakan perusahaan yang berencana menyicil gaji dan THR tahun ini.
Demo itu berlangsung di pabrik PBRX yang berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah.
Berikut ini fakta-faktanya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. THR dan Gaji Dicicil
Manajemen Pan Brothers disebut berencana menyicil gaji dan THR. Gaji pertama diberikan pada 4 Mei 2021 sedangkan gaji kedua pada tanggal 10 Mei.
Salah seorang buruh yang enggan disebut namanya mengatakan, aksi tersebut terjadi secara spontan. "THR dicicil, gaji dicicil. Maksudnya gimana," teriak salah seorang buruh dalam aksi tersebut.
Aksi demo diikuti oleh seluruh buruh dari semua divisi. Awalnya mereka menggelar aksi di dalam pabrik. Namun kemudian mereka keluar dan melakukan aksi di luar pabrik.
Ribuan buruh pabrik pun memenuhi dan menutup akses jalan Mojosongo-Teras. Mereka juga tampak membakar ban di tengah jalan. Sebagian menggeber-geberkan sepeda motornya dengan knalpot brong sehingga suaranya sangat bising. Buru Pan Brothers teriak meminta gaji dan THR dibayarkan penuh.
2. Gangguan Arus Kas
PT Pan Brothers akhirnya buka suara terkait ribuan pegawainya yang demo. Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Kamis (6/4/2021), Corporate Secretary Pan Brothers, Iswar Deni mengatakan aksi demo itu disebabkan karena kesalahpahaman.
Iswa mengatakan kemarin manajemen mengumumkan secara lisan kepada seluruh karyawan dan karyawati bahwa kondisi arus kas atau cashflow perusahaan agak ketat, sehubungan dengan pemotongan modal kerja (bilateral) dari pihak perbankan sehingga tersisa 10% dari kondisi sebelumnya. Ini dianggap mengganggu arus kas.
Simak juga 'Airlangga Pastikan Pekerja Dapat THR Dibayar Penuh Minimal H-7':