Puluhan perusahaan asuransi umum di Indonesia hari ini berkumpul dan mengikuti acara Indonesia Re Insight di Graha CIMB di Jakarta. Acara ini digelar oleh PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re.
Kegiatan ini dirancang sebagai platform komunikasi yang berkesinambungan dengan para Ceding Company dalam rangka mendukung transformasi bisnis, khususnya di area teknik dan operasional.
Corporate Solution Division Head Indonesia Re Winarko, menyampaikan bahwa melalui Indonesia Re Insight, pihaknya berharap mendapatkan masukan dari para ceding company sebagai upaya Indonesia Re untuk terus meningkatkan pelayanan bagi industri asuransi nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui event strategis ini, kami mendorong adanya dialog dan masukan kepada kami, khususnya di tengah kondisi yang serba tak pasti seperti saat ini akibat pandemi," jelas dia dalam keterangannya, Kamis (6/5/2021).
"Dengan demikian, kami dapat berbenah diri dan memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada para ceding company" tutur Winarko.
Diikuti oleh 75 perusahaan asuransi umum di Indonesia, Indonesia Re Insight akan turut diisi oleh Aries Heru Prasetyo, MM, PhD, Co-Founder Crisis Management Centre & Vice Dean, PPM School of Management, selaku pembicara kunci yang akan membawakan materi bertajuk "Achieving Operational Resilience for Business Continuity."
Sementara itu, Aries Heru Prasetyo menuturkan, pandemi Covid-19 membuat tantangan yang dihadapi dunia usaha kian rumit, karena korporasi tak hanya dituntut untuk dapat bertahan dan beradaptasi, tapi juga berinovasi sekaligus tetap dapat meruap laba.
"Di 2021-2022, dunia usaha harus mengantisipasi jika wabah ini masih belum sirna. Caranya, dengan memantabkan ketahanan di bidang keuangan, operasional, dan komersial," tukasnya
(fdl/fdl)