Mudik Dilarang, tapi Mau Kasih Kado Lebaran? Belanja Online Aja

Mudik Dilarang, tapi Mau Kasih Kado Lebaran? Belanja Online Aja

Zulfi Suhendra - detikFinance
Rabu, 12 Mei 2021 13:35 WIB
Ilustrasi belanja online
Ilustrasi belanja online/Foto: Shutterstock
Jakarta -

Mudik Lebaran tahun ini dilarang. Namun, pemerintah berharap belanja masyarakat tetap bisa digenjot lewat e-commerce alias belanja online.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, adanya larangan mudik bukan berarti sanak keluarga tak bisa memberikan angpao atau bingkisan kepada kerabat. Meski tak bertemu secara langsung, Jerry menyebut banyak e-commerce yang bisa dimanfaatkan untuk membeli bingkisan untuk keluarga,

"Ini pilihan yang yang tidak kita sukai mengingat mudik sudah jadi budaya kita. Tapi demi kebaikan Bersama kita tahan dulu agar tidak mudik. Sebagai gantinya, kita bisa berikan tanda mata dan bentuk silaturahmi ke keluarga melalui belanja online atau bentuk lainnya." kata Jerry dalam keterangannya, Rabu (12/5/2021)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah memang sedang giat mendorong belanja online. Beberapa waktu lalu bahkan pemerintah menggelontorkan insentif sebesar Rp 500 miliar untuk perdagangan online. Dengan cara itu, diharapkan kegiatan belanja dan ekonomi tak berhenti.

Dikatakannya, di masa pandemi ini kegiatan belanja online semakin naik. Peningkatan bukan saja terjadi dalam aspek nominal tetapi juga pengguna dan varian produk yang dibeli. Produk UMKM pun kini tak kalah saing dengan produk lain.

ADVERTISEMENT

"Pada musim hari raya seperti ini biasanya terjadi transfer uang dari kota ke desa, dari pusat ke daerah. Kalau kita tidak bisa mudik, kita tetap bisa mendorong transfer keuangan ini dengan belanja produk-produk daerah," katanya.

Jerry juga mengapresiasi makin meningkatnya kualitas produk daerah baik dari sisi mutu produk, pengemasan maupun pemasarannya. Ia melihat kapasitas pengusaha dan pelaku ekonomi di daerah makin besar.

"Ada kesadaran untuk berproduksi dengan market oriented. Ini terlihat dari cara produksi yang makin memenuhi standar, kemasan dan branding yang baik dan marketing yang makin kreatif," ujarnya

"Momen Lebaran ini akan sangat berarti bagi produsen Daerah. Karena itu, mari manfaatkan THR atau pendapatan lainnya untuk berbelanja produk daerah dan produk nasional. Dengan demikian, ekonomi akan Kembali pulih, pengangguran bisa terus berkurang dan pendapatan masyarakat akan terus meningkat," tutup Jerry.

(zul/hns)

Hide Ads