Cerita Lebaran Sri Mulyani: Maraton Rapat-Masak hingga Dini Hari

Cerita Lebaran Sri Mulyani: Maraton Rapat-Masak hingga Dini Hari

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 14 Mei 2021 14:00 WIB
Erick Thohir dan Sri Mulyani Kompak Jajan Soto Semarang
Foto: Instagram @smindrawati & @erickthohir
Jakarta -

Momen Lebaran 2021 menjadi tahun kedua pandemi COVID-19 eksis di Indonesia. Dengan masih pandemi, pemerintah pun menerbitkan aturan larangan mudik sehingga membuat masyarakat harus kembali berdiam diri di rumah masing-masing saat merayakan Idul Fitri.

Tidak hanya masyarakat, momen tersebut juga dirasakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dia dan keluarganya merayakan Lebaran hanya di rumah. Meskipun dirinya sangat merindukan orang tua dan saudara kandungnya.

Untuk mengobati rasa rindunya, dirinya bersama dengan sembilan saudara kandungnya sepakat untuk bertemu secara virtual melalui aplikasi Zoom. Pertemuan virtual itu dilakukan hingga pertengahan malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah saya tidak mudik gimana rasanya? Ya pasti kangen, ketemu saudara tadi malam kami zoom sampai 11.30 WIB dengan hampir berapa itu saya 10 bersaudara dengan cucu hampir generasi ke-3 nya udah 54 lebih jadi ramai dalam satu zoom nyanyi dan yang lain-lain," kata Sri Mulyani saat silaturahmi secara virtual dengan media, Jumat (14/5/2021).

Meski begitu, Sri Mulyani mengaku pertemuan virtual sangat berbeda dengan pertemuan secara langsung.

ADVERTISEMENT

"Tapi tentu itu tidak bisa menggantikan perasaan untuk berkumpul bersama keluarga," tambahnya.

Selain itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun memanfaatkan Lebaran untuk mengasah kembali skill memasaknya. Dia menceritakan, sehari sebelum Lebaran memasak semur pedas lidah sapi dan sambal goreng ati.

Rencana memasak pun hampir kandas lantaran dirinya hingga tengah malam sebelum Lebaran masih mengikuti rapat virtual.

Sri Mulyani mengaku makanan favorit di Lebaran adalah opor ayam yang dikombinasikan dengan kedelai bubuk dan sambal goreng ati. Namun, dirinya tetap memasak karena sudah berjanji dengan suami.

"Saya sampai hari terakhir puasa masih ada rapat, tapi saya sudah bilang sama suami, saya kepengin masak lidah dan sambal goreng ati, walaupun kita ada pesanan tapi saya pengin masak-masakan saya sendiri," ujarnya.

"Jadi lidahnya sudah dibeli sama hatinya sudah direbus. Jadi waktu selesai saya rapat terakhir jam berapa itu ya jam 1 setengah 2, saya mulai Masak jam 3 itu hari puasa terakhir," tambahnya.

Proses memasaknya pun dilanjut usai buka puasa terakhir di bulan Ramadhan. Tujuannya agar rasa semur pedas lidah sapi dan sambal goreng hatinya benar-benar enak.

"Jadi agak nggak PD karena sudah lama nggak masak, jadi kita teruskan sesudah buka puasa malam takbiran kita lihat lagi dicicipin untung rasanya agak enak, sampai semuanya harus kasih testimoni tapi mereka kan kasih testimoni sambil lihat ke saya," katanya.

Pada malam hari Lebaran, Sri Mulyani mengajak sang suami, anak dan cucunya menikmati udara malam DKI Jakarta. Dia mengaku berjalan-jalan di kawasan Sudirman.

"Saya selalu mikir, kalau orang Jakarta pada di rumah pasti jalanan di Sudirman kosong trotoarnya. Jadi saya ajak cucu keluar karena mereka kan udah bikin berantakan rumah ya jadi sekali, jadi kita ajak keluar," katanya.

"Makanya kemarin itu jalan-jalan malam itu ya cuman sebentar tapi mereka lihat udara luas dan nggak ada orang," tambahnya.

Momen jalan-jalan ini pun diunggah di akun Instagram @smindrawati.

"Moga-moga setelah saya taruh di Instagram, nggak semua orang pergi ke Sudirman nanti jadi penuh lagi, saya jadi dimarahi lagi nanti kalau dianggap mengajak orang untuk jalan-jalan. Tapi artinya you take moment kalau kita menganggap momennya pas dan ini tidak berbahaya secara protokol kesehatan, kita melakukan itu. Jadi kita akan coba melakukan karena saya tahu kalau semua, terus bagaimanapun juga kita juga merasa jenuh ya dalam hal ini," ungkapnya.


Hide Ads