.webp)
Bos EasyJet John Barton sedang bersiap untuk mundur pada Mei 2022 setelah 9 tahun memimpin maskapai asal Inggris itu. Mengutip Reuters, Sabtu (15/5/2021), informasi tersebut disampaikan EasyJet dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (15/5/2021.
EasyJet telah memulai pencarian penerus John Barton di tengah industri penerbangan berjuang untuk pulih dari dampak mengerikan COVID-19. EasyJet sangat ingin mulai terbang lagi musim panas ini, tetapi pembatasan COVID-19 tetap berlaku dan kekhawatiran atas penyebaran varian India di Inggris mengancam akan menghambat rencana perjalanan.
Sementara itu, rencana Barton untuk mundur pertama kali dilaporkan oleh Sky News. Barton, yang mencatat masa jabatan sembilan tahun telah menjalankan waktu maksimum yang direkomendasikan dalam praktik tata kelola perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak EasyJet menyampakan dalam pernyataan email bahwa Barton tetap berkomitmen penuh untuk perannya. EasyJet juga dikabarkan telah menyewa agen pencarian eksekutif untuk membantu menemukan penerus dan memastikan transisi yang berjalan baik.
EasyJet akan melaporkan hasil kinerjanya selama enam bulan hingga akhir Maret pada Kamis pekan depan. Diperkirakan kerugian antara 690 juta pound ($ 973 juta) hingan 730 juta pound.
Rencananya mulai Senin depan, EasyJet akan membuka penerbangan untuk musim liburan, tetapi daftar tujuan yang diizinkan terbatas pada beberapa tempat.
