Pemerintah masih memberlakukan larangan mudik. Larangan mudik ini diyakini bisa membantu mempercepat pemulihan ekonomi. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga meminta dukungan kepada seluruh masyarakat termasuk PNS dalam upaya pemulihan ekonomi dan kesehatan. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan tidak mudik.
"Saya sampaikan Selamat Lebaran 1442 H. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kita berdoa pandemi ini segera berakhir agar kita bisa Kembali pada kehidupan yang normal kembali," kata Jerry ditulis Minggu (16/5/2021).
Pemerintah memang telah mengeluarkan larangan mudik pada lebaran ini, berlaku mulai 6 hingga 17 Mei. Khususnya bagi ASN, larangan ini dituangkan dalam Surat Edaran MenPANRB Nomor 8 Tahun 2021. Ini merupakan langkah antisipasi agar tidak terjadi kerumunan masif baik di perjanalan maupun tujuan mudik. Menurut data tahun 2019, ada sekitar 15 juta orang yang mudik dari Jabodetabek saja. Mudik memungkinkan terjadi transfer dan penularan Covid lintas daerah. Apalagi telah muncul varian-varian baru yang berpotensi menyebar dengan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Jerry, pemerintah sedang serius membangkitkan sektor ekonomi dan kesehatan. Masyarakat diminta bersabar dan mendukung program itu agar Covid dan dampaknya bisa dimitigasi dengan baik.
"Pada kuartal pertama tahun ini ekonomi sudah mulai menunjukkan pemulihan. Trend-nya sudah bagus. Pemerintah berharap pada semester kedua tahun ini kita sudah bisa tumbuh. Karena itu kita harus mematuhi pembatasan yang ada dan mendukung program vaksinasi." tambah Jerry.
Dalam sektor perdagangan sendiri, Jerry optimistis pemulihannya bisa berlangsung lebih cepat, khususnya dalam sektor perdagangan rakyat dan perdagangan luar negeri. Meski demikian, semua pihak harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada.
"Seperti arahan Pak Presiden, kuncinya ada pada disiplin dalam menjaga protokol kesehatan," ujarnya
Sebagai implementasi dari visi Presiden, menurut Jerry, Kemendag melakukan berbagai upaya fasilitasi untuk mengadaptasi pola-pola interaksi perdagangan dalam era pandemi. Itu misalnya dilakukan dengan digitalisasi, mendorong perdagangan online, dan juga melalui diplomasi perdagangan secara virtual. Selain itu, Kemendag juga terus mengawal perdagangan agar perdagangan barang pokok, penting dan strategis dalam upaya mengatasi Covid bisa terlaksana dengan baik.
"Intinya kita turut menyambut Lebaran dengan penuh kebahagiaan dengan memberikan dukungan penuh pada sektor perdagangan. Mudah-mudahan Lebaran ini menjadi berkah bagi kita semua, baik dalam sisi Kesehatan maupun perdagangan dan ekonomi," kata Jerry.