Ini Tanda Ekonomi Pulih Versi Airlangga Hartarto, Benarkah?

Ini Tanda Ekonomi Pulih Versi Airlangga Hartarto, Benarkah?

Abu Ubaidillah - detikFinance
Minggu, 16 Mei 2021 20:44 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan tren daya beli masyarakat cenderung meningkat. Ditambah dengan diselenggarakannya Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI), ia berharap bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021.

Airlangga menjelaskan daya beli masyarakat yang tergambar pada sektor konsumsi rumah tangga pada kuartal I 2021 hanya terkontraksi -2,23% year-on-year. Ini lebih baik dibandingkan penurunan yang terjadi pada awal COVID-19 (kuartal II 2020) yang mengalami kontraksi -5,52% year-on-year.

"Perbaikan konsumsi dan daya beli masyarakat diperkirakan akan terus mengalami peningkatan seiring dengan berbagai indikator terkini yang menunjukkan adanya perbaikan," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (16/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga menjelaskan daya beli masyarakat bisa dilihat melalui berbagai indikator, beberapa di antaranya adalah Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan Indeks Penjualan Retail (IPR) yang dirilis Bank Indonesia. Ia menyebut kedua indikator ini menunjukkan sinyal pemulihan pada kuartal I 2021.

"IKK mengalami kenaikan dari 85,80 pada bulan Februari 2021 menjadi 93,40 pada Maret 2021; Indeks Penjualan Ritel mengalami perbaikan dari -18,1 bulan Februari 2021 menjadi -17,1 pada bulan Maret 2021. Sinyal pemulihan ini harus kita dorong supaya meningkat," katanya.

ADVERTISEMENT

Airlangga mengatakan berdasarkan data transaksi hari belanja nasional terakhir yang diselenggarakan pada 12 Desember 2020, total penjualan pada saat itu mencapai Rp 11,6 triliun. Sebanyak 48% di antaranya atau senilai Rp 5,6 triliun merupakan penjualan produk lokal.

"Dengan mengacu pada kegiatan tersebut maka kegiatan Hari BBI pada akhir bulan Ramadhan kali ini diharapkan juga dapat memicu peningkatan konsumsi masyarakat," katanya.

Sebagai informasi, Hari BBI diselenggarakan pada 5-13 Mei 2021. Kegiatan ini dilaksanakan secara online dengan dukungan sekitar 72 platform e-commerce dengan memberikan berbagai promo dalam bentuk bebas ongkir maupun yang lainnya.

"Dukungan Pemerintah terhadap penyelenggaraan Hari BBI diberikan dalam bentuk Kampanye Hari Bangga Buatan Indonesia (Hari BBI 2021) yang disiarkan melalui beberapa saluran TV nasional dan jejaring informasi lainnya termasuk media sosial kementerian/lembaga," pungkasnya.

(ega/dna)

Hide Ads