Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) melalui anak usahanya PT Kimia Farma Tbk dalam menjalankan vaksinasi Gotong Royong. Dalam pendistribusian dan penyuntikan vaksin, Kimia Farma menunjuk cucu usahanya PT Kimia Farma Diagnostika atau anak usaha PT Kimia Farma Apotek.
Vaksinasi Gotong Royong sendiri telah dimulai hari ini. Vaksin ini merupakan vaksin yang ditujukan untuk karyawan atau pekerja yang pendanaannya ditanggung badan hukum atau badan usaha.
Direktur Utama Kimia Farma Apotek, Nurtjahjo Walujo Wibowo mengatakan Kimia Farma Group telah melakukan berbagai persiapan untuk kegiatan vaksinasi Gotong Royong sesuai dengan arahan pemerintah melalui Kementerian BUMN. Semua lini disiapkan, termasuk perbaikan pelayanan dan manajemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berbagai pembenahan lainnya di internal KFD (Kimia Farma Diagnostika) telah kami lakukan, seperti sistem pengawasan internal, penguatan sistem layanan dan supporting dengan mengedepankan aplikasi digital dan cashless, serta berbagai langkah pembenahan lainnya. Semua pembenahan itu untuk memberikan service excellence (pelayanan terbaik) sesuai dengan guidance yang diberikan oleh pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/5/2021).
Vaksinasi pekerja ini menggunakan jenis vaksin Sinopharm. Dalam pasal 7, ayat (4) Permenkes No10/2021 menyebutkan bahwa jenis vaksin yang digunakan dalam vaksinasi Gotong Royong harus berbeda dengan vaksinasi program yang dijalankan oleh pemerintah.
"Kami menjamin rencana vaksinasi Gotong Royong akan dijalankan dengan kualitas yang sama dan profesional. Salah satunya kami mengembangkan layanan digital vaksinasi secara end to end mulai dari hulu hingga hilir (layanan). Melalui sistem ini, dapat dilakukan tracing terhadap identitas peserta vaksinasi, nomor vial vaksin, dan sertifikat vaksin," tuturnya.
Corporate Secretary Kimia Farma Ganti Winarno P mengatakan bahwa vaksinasi Gotong Royong Kimia Farma memiliki berbagai kelebihan, seperti kode batang (barcode) untuk mempermudah proses tracing (pelacakan) sehingga dapat diketahui titik pendistribusiannya.
"Seluruh vaksin Sinopharm sudah memiliki barcode," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa Bio Farma sebagai holding BUMN Farmasi yang ditugaskan dalam mendistribusikan vaksin Gotong Royong telah menyiapkan sistem dari hulu sampai hilir agar kegiatan penyuntikan vaksin pekerja/karyawan ini berjalan lancar. Sementara itu, menjelang pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong, Kimia Farma Diagnostika terus melakukan pembenahan internal.
Simak juga Video: Harapan Jokowi dengan Dimulainya Vaksinasi Gotong Royong di Industri