Program Work From Bali sendiri sudah disebutkan oleh Sandiaga sejak Februari lalu. Dalam catatan detikcom, program ini dirancang bersama Badan Pimpinan Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPP PHRI) dan Badan Pimpinan Daerah (BPD) PHRI Bali.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Wagub dan sudah ada beberapa inisiatif yang kita usung. Jika kita membawa suatu ekosistem seperti Work From Bali tentunya harus keluarganya juga. Dan keluarganya juga membutuhkan sekolah untuk anak-anaknya," kata Sandiaga saat menghadiri rapat kerja daerah (Rakerda) PHRI Bali di Taman Dedari Restoran, Ubud, Gianyar, Kamis (11/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga sempat menyebutkan pada Maret lalu saja, potensi pasar program Work From Bali sudah sangat besar. Paling tidak bisa menginisasi antara 5000 sampai 7500 orang untuk bekerja dari Bali.
Potensi untuk pasar dari program bekerja dari Bali ini paling banyak berasal dari masyarakat yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Selain itu juga ada potensi dari kota lain seperti Surabaya dan sebagainya.
"Saya sendiri sudah (bekerja dari Bali). Ketua Umum Kadin juga sudah bekerja dan anak-anaknya juga sudah ikut ke sini (Bali) dan juga hari Sabtu ini kepala BKPM juga berkegiatan di Bali," papar Sandiaga.
(hal/fdl)