Neraca Perdagangan RI Surplus US$ 2,19 M, Tertinggi dalam Setahun

Neraca Perdagangan RI Surplus US$ 2,19 M, Tertinggi dalam Setahun

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 20 Mei 2021 11:39 WIB
Setelah beberapa bulan mengalami defisit alias tekor, pada Mei 2019 posisi neraca perdagangan berbalik menjadi surplus.
Ilustrasi/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Neraca perdagangan Indonesia pada April 2021 surplus US$ 2,19 miliar. Surplus neraca perdagangan terjadi karena ekspor lebih tinggi daripada impor.

Nilai ekspor Indonesia pada April 2021 sebesar US$ 18,48 miliar. Angka ini naik 0,69% dibandingkan bulan sebelumnya dan 51,95% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan nilai impor pada April 2021 sebesar US$ 16,29 miliar. Angka ini naik 2,90% mtm dan 29,93% yoy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nilai impor Indonesia pada April 2021 sebesar US$ 16,29 miliar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/5/2021).

BPS memaparkan total ekspor Januari-April 2021 sebesar US$ 67,38 miliar. Kalau dibandingkan dengan periode yang sama, total ekspor meningkat 24,96%.

ADVERTISEMENT

"Ini bagus, proses pemulihan ekonomi sejalan dengan yang kita harapkan, dengan share non migas terbesarnya komoditas utamanya lemak dan minyak hewan nabati, di susu bahan bakar mineral," tuturnya.

Suhariyanto menegaskan surplus neraca perdagangan pada April 2021 sebesar US$ 2,19 miliar menjadi yang tertinggi sejak setahun terakhir.

"Sehingga surplus kita pada April 2021 sebesar US$ 2,19 miliar, bukan menipis tapi lebih menguat, dan ini menjadi yang tertinggi, dan mundur ke belakang, neraca perdagangan Indonesia surplus selama 12 bulan berturut sejak Mei tahun lalu," katanya.

(ara/ara)

Hide Ads