Para pimpinan di Uni Eropa mengancam akan membatasi atau menghentikan penerbangan internasional yang melalui Belarusia. Ada juga potensi Eropa membatasi kegiatan transportasi jalur darat setelah pesawat Ryanair dipaksa mendarat darurat di Belarusia.
Dikutip dari Reuters, Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney mengungkapkan ini merupakan pembajakan yang disupport oleh negara. "Ini berbahaya dan tentu saja Uni Eropa akan bertindak," kata dia Senin (24/5/2021).
Pihak Kepresidenan Prancis juga telah mengirimkan penangguhan penerbangan internasional di atas ruang udara Belarusia ke ICAO. Maskapai penerbangan Latvia, AirBaltic menjadi yang pertama kali mengumumkan tak lagi melewati Belarusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri transportasi Lithuania, Markus Skuodis mengungkapkan LOT Polandia dan Hongaria Wizzair akan segera mengumumkan seluruh penerbangan ke dan dari bandara Lituania harus dilakukan tengah malam untuk menghindari wilayah udara Belarusia.
Sebelumnya pesawat Ryanair rute Yunani-Lithuania dipaksa mendarat darurat di Minsk, Belarusia. Sejumlah aktivis menyebut pengalihan penerbangan FR4978 ini untuk menangkap jurnalis yang selalu menyerang kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Belarusia.
Belarusia memang terletak pada jalur penerbangan yang penting untuk rute Eropa dan Asia. ICAO menyatakan sangat prihatin dengan insiden tersebut.
Bos Ryanair Michael O'Leary menyebutkan jika pembajakan pesawatnya disponsori oleh pemerintah Belarusia. "Kami, seperti semua maskapai penerbangan Eropa, sedang mencari bantuan otoritas Eropa dan NATO," jelas dia.
Dia juga menyampaikan jika dalam penerbangan itu juga sudah ada mata-mata dan pemerintah Belarusia telah berkoordinasi satu sama lain.