Rapper ternama Jay-Z akan menjadi pembicara di depan beberapa perusahaan raksasa yang ada di Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street. Acara itu akan digelar di konferensi investor tahunan Robin Hood Foundation.
Penyelenggara acara mengatakan bahwa eksekutif musik diharapkan berbicara tentang karir bisnisnya, termasuk bagaimana mereka membangun merek bernilai miliaran dolar dan bagaimana menggunakan data untuk membuat keputusan investasi.
Jay-Z juga diperkirakan akan mendiskusikan kesepakatannya baru-baru ini dengan Square, perusahaan pembayaran CEO Twitter Jack Dorsey.
"Kami sangat senang menyambut Jay-Z, salah satu wirausahawan terhebat di generasinya, untuk berbicara di konferensi," kata Pendiri Blue Ridge Capital, John Griffin dikutip dari CNBC, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: Gurita Bisnis Jay-Z: Dari Musik Sampai Ganja |
Konferensi virtual untuk Robin Hood dijadwalkan berlangsung pada 16 Juni dan akan menjadi penggalangan dana untuk yayasan tersebut. Robin Hood, yang memerangi kemiskinan mengumpulkan lebih dari US$ 20 juta dari konferensi investor antara 2016 dan 2020. Ini pertama kalinya Jay-Z akan berbicara di konferensi tahunan.
Bagi Jay-Z, ini bisa menjadi kesempatan untuk menceritakan kisahnya kepada sekelompok eksekutif Wall Street yang mungkin tertarik untuk mengejar kesepakatan dengannya di masa depan.
Selain Jay-Z, dijadwalkan untuk menjadi pembicara antara lain investor bintang David Tepper dan Ray Dalio. Paul Tudor Jones akan memoderatori panel dengan Dawn Fitzpatrick dari Soros Fund Management, Greg Jensen dari Bridgewater Associates dan Eric Peters dari One River Asset Management.
Jay-Z juga diharapkan untuk berbicara tentang pekerjaannya dengan Reform Alliance, sebuah kelompok advokasi peradilan pidana. Dia adalah mitra pendiri dalam organisasi, bersama dengan pemilik New England Patriots Robert Kraft dan investor crypto terkemuka Mike Novogratz.