Sri Mulyani Pamer 4 Jurus Belanja Duit Negara di Masa Pandemi

Sri Mulyani Pamer 4 Jurus Belanja Duit Negara di Masa Pandemi

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 29 Mei 2021 21:16 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hadiri rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI. Sri Mulyani membahas kondisi ekonomi di tahun 2020.
Foto: Lamhot Aritonang: Menkeu Sri Mulyani Indrawati
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan dalam kondisi pandemi COVID-19 APBN hadir untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Dikutip dari akun resmi Instagram @smindrawati disebutkan sampai dengan 30 April 2021 APBN Rp 7,4 triliun telah dibelanjakan untuk pengadaan 20 juta dosis vaksin COVID-19.

"Kemudian untuk membiayai 159,7 ribu orang pasien COVID-19 di seluruh Indonesia sudah digunakan Rp 10,7 triliun," tulis Sri Mulyani, dikutip Sabtu (29/5/2021).

Dalam video tersebut dijelaskan dampak ekonomi dari penyaluran APBN. Antara lain UMKM sebagai penopang pertumbuhan ekonomi, serta masyarakat kecil yang ekonominya kian tersendat akibat pandemi juga telah merasakan manfaat APBN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhir April APBN yang sudah dibelanjakan sebesar Rp 9,95 triliun untuk 8,29 juta pelaku usaha mikro. Lalu Rp 11,1 triliun untuk BST ke 9,6 juta keluarga.

Kemudian Rp 11,9 triliun untuk sembako ke 16 juta keluarga. Selanjutnya Rp 13,7 triliun untuk 9,7 juta masyarakat. Lalu Rp 4,2 triliun untuk KIP 906,9 juta mahasiswa. Rp 5,2 triliun untuk siswa sekolah

ADVERTISEMENT

"Memang kesehatan dan ekonomi jadi perhatian utama, namun bukan berarti pembangunan infrastruktur diabaikan," jelas Sri Mulyani.

Berikut jurus yang dikeluarkan Sri Mulyani :

Jurus 1 - Belanja kesehatan khususnya program vaksinasi dan biaya perawatan pasien COVID-19 untuk akselerasi pemulihan kesehatan.

Jurus 2 - Belanja bansos untuk masyarakat terbawah agar dapat tetap melakukan aktivitas dan para siswa dapat melanjutkan sekolah.

Jurus 3 - Bantuan produktif yang diterima para pelaku usaha agar usahanya bisa bertahan di masa pandemi.

Jurus 4 - Belanja untuk reformasi struktural, di antaranya pembangunan infrastruktur dasar dan infrastruktur konektivitas untuk menopang pertumbuhan ekonomi.

Dengan jurus-jurus khusus dalam pengelolaan APBN yang optimal dan akuntabel, diharapkan kita memenangkan optimisme dan pemulihan ekonomi, serta manfaat APBN pun dapat dirasakan seluruh masyarakat!

[Gambas:Instagram]



(kil/hns)

Hide Ads