Indonesia akan menjadi Ketua Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) pada 2023. Acara itu akan berlangsung setelah Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertemuan negara-negara yang tergabung dalam G20 pada 2022.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Pelita Harapan (UPH) untuk persiapan Presidensi G20 di 2022.
"Jadi Indonesia di 2022 akan jadi Ketua Presidensi G20, dan selanjutnya akan jadi Ketua ASEAN di 2023," kata Airlangga, Senin (7/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN dalam hubungannya terhadap pengembangan ekonomi dan budaya antar negara-negara Asia Tenggara.
Penunjukan Indonesia sebagai Ketua ASEAN memang bukan pertama kalinya. Indonesia sudah tiga kali menjadi Ketua ASEAN dan jika terselenggara 2023 akan menjadi kali keempat.
"Pada Keketuaan di 2023, Indonesia harus kembali mampu menjawab tantangan dan kebutuhan dunia, terutama di tengah usaha keras perekonomian dunia untuk recovery dari dampak pandemi COVID-19," kata Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Rizal Affandi Lukman dalam keterangan tertulis.
"Jadi, upaya-upaya pemulihan ekonomi masih akan menjadi isu utama, termasuk diprediksi bahwa dinamika perekonomian di 2023 masih dibayangi dampak pandemi," tambahnya.
(aid/ara)