Komisi XI DPR RI menggelar rapat kerja (raker) bersama pemerintah, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sore ini. Agenda rapat kali ini yakni pengambilan keputusan asumsi dasar dalam kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) RAPBN 2022.
Pemerintah sendiri diwakili oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Kemudian dijadwalkan hadir pula Gubernur BI Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner (OJK) Wimboh Santoso, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto.
Rapat dimulai sekitar pukul 15.50 WIB. Rapat dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto.
"Agenda rapat kerja sore hari ini pengambil keputusan asumsi dasar dan target pembangunan dalam kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2022," katanya membuka rapat, Selasa (8/7/2021).
Pemerintah sendiri telah menyampaikan KEM PPKF ke Komisi XI dalam rapat kerja pada 2 Juni 2021. Dalam kesempatan itu kemudian diputuskan untuk dibentuk 2 panja yakni panja penerimaan dan panja pertumbuhan dan pembangunan nasional yang telah melakukan pendalaman materi pada 2,3 dan 7 Juni 2021.
Berikut rincian asumsi makro tersebut:
- Pertumbuhan ekonomi : 5,2 - 5,8%
- Inflasi : 2 - 4%
- Tingkat bunga SUN 10 tahun : 6,32 - 7,27%
- Nilai tukar rupiah : Rp 13.900 - Rp 15.000/US$
- ICP US$ 55 - US$ 65 per barel
- Lifting minyak bumi 686.000-726.000 barel per hari
- Lifting gas 1,03-1,1 juta barel setara minyak per hari.
Simak juga video 'Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,2%-5,8% Tahun 2022':
(acd/fdl)