Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan, pihaknya memberi perhatian pada alat pertahanan dan keamanan (Alpalhankam). Ia juga mengaku tahu persis kondisi alpalhankam.
Dia mengaku heran, rencana anggaran alutsista itu bocor. Sebab, anggaran tersebut merupakan rahasia negara.
"Alpalhankam untuk TNI kami juga perhatikan, kami tahu persis keadaannya seperti apa, berapa bekal pokok yang dimiliki oleh TNI kita," kataya dalam rapat Komisi XI, Rabu (9/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan saya tahu persis bahwa tidak mungkin belanja alutsista itu terbuka, dan saya merasa heran ketika belanja alpalhankam itu bisa bocor kemana-mana itu bagian dari rahasia negara. Itu membingungkan saya," katanya.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini publik dihebohkan munculnya rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024 (Alpalhankam).
Disebutkan dalam rancangan perpres tersebut, angka yang dibutuhkan untuk membeli alutsista adalah US$ 124.995.000, yang jika dikonversikan ini sekitar Rp 1.788.228.482.251.470 (kuadriliun) atau Rp 1.700 triliun lebih.
Sebelumnya, Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, memberi penjelasan lengkap soal rancangan Perpres (Raperpres) Alpalhankam ini.
Dalam keterangannya, disebutkan Raperpres merupakan dokumen perencanaan dalam proses pembahasan dan pengujian mendalam, bukan dan belum menjadi keputusan final. Dia menyayangkan dokumen yang disebutnya bersifat rahasia ini dibocorkan pihak tertentu dan jadi alat politik untuk kepentingan tertentu.
"Raperpres adalah dokumen perencanaan dalam proses pembahasan dan pengujian mendalam, bukan dan belum menjadi keputusan final," ujar Dahnil.