4 Pemda Tetap Pegang Peranan Penting di Blok Cepu

Semarang - Meski cuma dapat bagian secuil, posisi konsorsium 4 pemda yakni Jateng, Jatim, Bojonegoro, dan Blora tetap kuat. Mereka tetap bisa jadi penentu kebijakan dalam eksplorasi Blok Cepu.Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT SPJT (Sarana Pembangunan Jawa Tengah) Pengkie Sugiho pangestu kepada wartawan usai bertemu dengan Wakil Gubernur Jateng Ali Mufiz di Kantor Gubernur, Jl. Pahlawan Semarang, Kamis (16/3/2006)."Kita (konsorsium 4 pemda) diuntungkan apabila ada dispute. Kita bisa jadi penengah dan ikut menentukan kebijakan apa yang bakal diambil," katanya.Pengkie menjelaskan, posisi Exxonmobil dan Pertamina seimbang karena sama-sama punya 45 persen saham. Apabila terjadi deadlock dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham), maka 4 pemda yang memegang 10 persen saham akan sangat berarti.Mantan Dirut PDAM Surabaya ini mengungkapkan, pihaknya masih berharap bisa masuk dalam struktur manajemen operatorship Blok Cepu. Namun karena sahamnya kecil, Pengkie pesimistis bisa mewujudkan keinginan itu. Kecuali, ketika dalam negosiasi, empat pemda menunjuk Jateng sebagai wakilnya.Sebagai perusahaan yang bersifat multi purpose vehicle, PT SPJT tengah mempersiapkan perusahaan kecil yang nantinya menjadi operator dalam eksplorasi Blok Cepu. PT SPJT sendiri akan bergerak dalam level strategis terkait dengan seluruh investasi yang dilakukan di Jateng."PT SPJT bukan perusahaan operator. Kami memfokuskan pada strategi implementasinya saja. Sedangkan operasinya dilakukan anak perusahaan kami," tegasnya.Dalam jangka dekat, PT SPJT akan mengevaluasi lagi 32 perusda (perusahaan daerah). Sebanyak 9 unit dinyatakan sehat, 11 unit setengah sehat setengah sakit, dan 12 unit hendak diakuisisi. Kemungkinan besar seluruh perusda akan diintegrasikan ke PT SPJT. (qom/)