Pengiriman barang lintas Jawa dan Sumatera yang lancar dan efisien sangat dibutuhkan untuk pendistribusian bahan pangan. Dengan lancarnya pengiriman maka diharapkan BUMN Klaster pangan bisnis bisa tumbuh lebih pesat dan membantu pemerintah dalam menekan ongkos logistik agar tidak terlalu berat.
Direktur Utama BGR Logistics M. Kuncoro Wibowo mengungkapkan jika layanan Trans Logistic bisa memfasilitasi pengiriman barang ritel pulau Jawa dan Sumatera dengan moda transportasi darat melalui skema hub to hub dan dooring dalam kota, dengan tarif yang bersaing serta sistem trace and track yang real time dan terpantau 24 jam di command center BGR Logistics.
Sebagai permulaan BGR Logistics langsung membuka 9 hub, yaitu Jakarta, Cikampek, Semarang, Sidoarjo, Boyolali, Lampung, Palembang, Pekanbaru, dan Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan Trans Logistics memiliki keunggulan yaitu kemudahan transaksi, kecepatan transportasi dan transit poin dekat. Dengan menggunakan sistem balen, artinya ketika truk berangkat dari satu hub ke hub lainya, truk akan membawa barang yang berbeda dari waktu berangkat maupun kembali.
"Trans Logistics ini sementara akan fokus pada Hub-Hub yang tersedia di beberapa Divre BGR Logistics yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Ke Depannya, tidak menutup kemungkinan untuk membuka hub-hub di wilayah lainnya," kata dia dalam siaran pers, Jumat (18/6/2021).
BGR Logsitics ingin menyediakan jasa layanan transportasi dengan list harga yang lebih kompetitif dibandingkan lainya, mengingat BGR Logistics sebagai Perusahaan BUMN yang memiliki tujuan untuk membantu UMKM dan menetapkan harga agar terjaga daya saingnya, sehingga bahan pangan hasil UMKM yang dikirim dari satu daerah ke daerah lainnya dapat efisien.