Kasus COVID-19 Makin Gawat, Bakal Ada Tes Acak di Stasiun KRL

Kasus COVID-19 Makin Gawat, Bakal Ada Tes Acak di Stasiun KRL

Trio Hamdani - detikFinance
Sabtu, 19 Jun 2021 15:00 WIB
KAI Commuter melakukan pembatasan operasional KRL di masa Lebaran 2021. Jam operasional KRL Jabodetabek berubah mulai 6-17 Mei 2021.
Foto: Rifkianto Nugroho

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyatakan siap untuk melaksanakan random tes di beberapa stasiun utama.

Dia mengatakan pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat kepada penumpang KRL, mulai dari mewajibkan penumpang memakai masker, mencuci tangan, memberi tanda tempat duduk dan tempat berdiri agar penumpang dapat menjaga jarak dan membatasi kapasitas penumpang hanya 74 penumpang di setiap gerbong kereta.

Pada kunjungannya ke Sekolah Tinggi Transportasi Darat/Perguruan Tinggi Transportasi Darat Indonesia (STTD-PTDI) di Bekasi, Budi mengatakan akan menjadikan gedung asrama sekolah sebagai tempat isolasi mandiri para pegawai Kemenhub yang terpapar COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada masyarakat sekitar yang terpapar COVID-19 juga bisa dibawa ke sini," sebutnya.

Dia menjelaskan upaya tersebut dilakukan untuk membantu memfasilitasi penderita COVID-19 di tengah tingginya tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) di sejumlah rumah sakit dan tempat isolasi COVID-19. Gedung asrama STTD-PTDI memiliki 4 lantai yang dapat menampung 188 orang.

ADVERTISEMENT

"Di tempat ini akan diberikan pelayanan yang baik dan akan disediakan dokter untuk merawat jika ada kondisi pasien yang memburuk," tambahnya.


(toy/fdl)

Hide Ads