Pengusaha mal pasrah dengan aturan baru pemerintah dalam melaksanakan pengetatan PPKM Mikro. Dalam aturan pengetatan baru, mal cuma boleh buka hingga pukul 20.00 WIB, kapasitas maksimalnya juga diturunkan ke 25%.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan aturan ini dapat makin menekan kembali angka kunjungan masyarakat ke mal yang selama ini pun sudah semakin berkurang.
Menurutnya, mulai besok, seiring dengan berjalannya aturan ini, jumlah pengunjung mal hanya tersisa 10% saja dari waktu normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diperkirakan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan akan turun cukup drastis, sehingga hanya akan tersisa sekitar 10% saja. Dengan pembatasan ini maka sudah dapat dipastikan bahwa perekonomian akan kembali terpuruk," ungkap Alphonzus kepada detikcom, Senin (21/6/2021).
Alphonzus menyatakan meski berat, pihaknya akan menjalankan aturan ini. Namun, sebetulnya dia menilai berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah membatasi kunjungan ke mal tidak efektif dalam mengurangi penyebaran virus Corona.
"Sebetulnya, berdasarkan pengalaman yang lalu yaitu pada awal tahun 2021 ini, pembatasan tidak akan efektif untuk menekan jumlah kasus positif COVID-19 jika hanya dilakukan parsial," ungkap Alphonzus.
Justru menurutnya, pemerintah harusnya memastikan penegakan protokol kesehatan di tempat lain. Pengelola mal menurutnya sudah maksimal menegakkan protokol kesehatan.
"Pemerintah harus dapat memastikan bahwa pembatasan kepada kami ini kali ini benar-benar disertai dengan penegakan yang kuat atas pemberlakuan serta penerapan protokol kesehatan yang kuat di tempat lainnya," kata Alphonzus.
"Disiplin dan konsisten sehingga pengorbanan besar di bidang perekonomian tidak menjadi sia-sia kembali," tegasnya.
Sebagai informasi, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) Airlangga Hartarto telah mengumumkan pemerintah akan melakukan pengetatan PPKM Mikro.
Salah satu yang diatur adalah pembukaan mal dan restoran yang dibatasi cuma sampai jam 8 malam dan berjalan dengan kapasitas maksimal 25%. Hal ini menurut Airlangga akan berlaku mulai besok, hingga dua minggu ke depan. Tepatnya mulai 22 Juni sampai 5 Juli 2021.
"Mal ataupun pasar dan pusat perdagangan jam oeprasionalnya sampai pukul 20.00. Batasan pengunjung 25% dari kapasitas," ungkap Airlangga dalam konferensi pers virtual.
(hal/ara)