Kasus Corona di Jakarta semakin menggila dan banyak menyerang perkantoran tak terkecuali di Kementerian/Lembaga (K/L). Ibu kota dinilai menjadi provinsi yang kasus hariannya tinggi saat tingkat vaksinasinya sudah tinggi.
"Jadi Jakarta ini vaksinasinya tinggi tapi pertambahan kasus 7 harinya itu juga tinggi. Mengapa ini? Boleh jadi pasca dari mobilitas yang begitu kuat dari orang-orang Jakarta dan hampir semua kantor terkena dengan jumlah yang besar sekali," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa dalam raker bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (23/6/2021).
Di kantornya sendiri, Suharso menyebut sudah ada 279 orang pegawainya yang terpapar positif COVID-19. Jumlah itu dinilai cukup tinggi dari total keseluruhan 2.400 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bappenas sekarang kumulatif dari tahun lalu kira-kira sekitar 279 dengan jumlah pegawai kita sekitar 2.400. Jadi lebih di atas 10% kawan-kawan di Bappenas ini terkena (COVID-19), sekitar 12% jadi cukup tinggi," imbuhnya.
Tak hanya di Kementerian PPN/Bappenas, kata Suharso, penyebaran COVID-19 juga katanya sangat cepat di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang saat ini dipimpin oleh Menteri Sakti Wahyu Trenggono.
"Kemarin Menteri KKP menjelaskan kepada saya awalnya hanya ada 37 kasus baru, tiba-tiba dalam hitungan jam menjadi 52 dan satu orang meninggal, wafat dari eselon II," tuturnya.
Suharso berharap vaksinasi COVID-19 semakin dipercepat agar Indonesia bisa segera terbebas dari pandemi COVID-19. Meskipun, tidak bisa dipungkiri bahwa yang sudah jalani vaksinasi pun bisa terkena COVID-19.
"Kita doakan semoga ini segera lewat, pulih. Jadi yang penting memang vaksinasi dan meskipun yang terkena sebagian besar yang telah divaksin dua kali," imbuhnya.
Tonton juga Video: Kemenparekraf Putuskan Full WFH Usai 50 Pegawai Positif Corona