Lonjakan Kasus COVID-19 Bikin Harga Masker Naik?

Lonjakan Kasus COVID-19 Bikin Harga Masker Naik?

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 23 Jun 2021 14:48 WIB
Selain masker dan hand sanitizer, alat pengukur suhu atau thermo gun juga diburu konsumen. Di Pasar Pramuka harga thermo gun tembus Rp 2,2 juta.
Foto: Anisa Indraini
Jakarta -

Lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia mengalami kenaikan drastis, per 19 Juni lonjakannya mencapai 22.350 kasus aktif. Keperluan akan alat kesehatan khususnya masker terus dianjurkan untuk digunakan. Bagaimana dengan harga masker untuk saat ini?

Kepala Bidang I Promosi Produk Dalam Negeri Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki) Erwin Hermanto mengatakan saat ini harga masker hingga harga bahan baku masker masih aman.

"Harga sejauh ini hingga harga bahan baku masih aman," katanya kepada detikcom, Rabu (23/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengingat adanya lonjakan kasus COVID-19, Erwin mengungkap kapasitas masker dalam negeri siap dan jika harus ditingkatkan pihaknya juga siap untuk menambahkan. Untuk permintaan masker sendiri juga ungkapkan mengalami peningkatan tetapi belum separah tahun lalu.

"Jadi memang sempat ada penurunan produksi Januari lalu pasca wabahnya menurun kapasitas turun 30%. Tetapi jika kapan saja kalau mau ditingkatkan kami siap," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dihubungi terpisah, salah satu pedagang masker di Pasar Pramuka bernama Nardi mengungkap saat ini harga masker belum ada peningkatan. Pihaknya masih menjual masker seharga Rp 25.000 per boxnya dengan isi 50 lembar masker.

"Nggak ada peningkatan, harga sekarang Rp 25.000/box untuk merek kita sendiri Safelock," katanya.

Permintaan masyarakat juga disebut belum mengalami peningkatan yang signifikan meski dikatakan masih ramai pembeli.

"Masih ramai seperti biasa, nggak ada peningkatan biasa aja sekarang ini," pungkasnya.

Tonton juga Video: Ini Syarat Jika Indonesia Mau Bebas Masker

[Gambas:Video 20detik]



(zlf/zlf)

Hide Ads