PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI meresmikan Kereta Api Baturraden Ekspres relasi Purwokerto-Bandung PP via Cikampek di Stasiun Purwokerto.
Peresmian pemberangkatan perdana kereta tersebut dilakukan Komisaris KAI Cris Kuntadi, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo beserta Bupati Banyumas Achmad Husein.
"Pada hari ini kita menyaksikan bersama-sama launching perjalanan perdana Kereta Api Baturraden Ekspres relasi Purwokerto-Bandung PP via Cikampek. Di tengah pandemi COVID-19 ini, KAI tetap menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dengan menghadirkan kereta api relasi baru agar dapat membantu konektivitas masyarakat khususnya dari dan menuju wilayah Kabupaten Banyumas," ujar Didiek dalam keterangan tertulis, Jumat (25/6/2021).
Didiek mengatakan perjalanan KA Baturraden Ekspres ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan Kereta Api, mengingat selama ini perjalanan Kereta Api keberangkatan dari Stasiun Purwokerto menuju Stasiun Bandung hanya dilayani oleh satu Kereta Api kelas ekonomi yaitu KA Serayu.
Penamaan KA Baturraden Ekspres terinspirasi dari nama kawasan di Kabupaten Banyumas yang sarat akan potensi wisata. Baturraden merupakan salah satu ikon Kabupaten Banyumas yang menjadi destinasi utama wisatawan domestik bahkan mancanegara.
KA Baturraden Ekspres diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto pada pukul 05.40 dan berhenti di Stasiun Bumiayu, Prupuk, Cirebon, Jatibarang, Cikampek, Purwakarta, Cimahi, hingga tiba di Stasiun Bandung pukul 12.09.
Sedangkan jadwal KA Baturraden Ekspres relasi Bandung-Purwokerto yaitu berangkat dari Stasiun Bandung pukul 16.30 dan akan berhenti di Stasiun Cimahi, Purwakarta, Cikampek, Jatibarang, Cirebon, Prupuk, Bumiayu hingga tiba di Stasiun Purwokerto pada pukul 22.54 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didiek mengatakan di masa pandemi COVID-19, KAI tetap berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk menciptakan physical distancing antar pelanggan, KAI hanya menjual tiket maksimal 70% dari kapasitas tempat duduk sesuai SE Kemenhub No 14 tahun 2020.
Setiap pelanggan kereta api Baturraden Ekspres diharuskan menunjukkan surat bebas COVID-19 yang masih berlaku. Untuk memudahkan pelanggan, KAI menyediakan layanan GeNose C19 seharga Rp 30.000 di 65 stasiun dan Rapid Test Antigen seharga Rp 85.000 di 40 stasiun.
Berapa harga tiketnya? Lihat di halaman berikutnya.