Ketua Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra) Anton Timbang, memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan hadir membuka Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin di Kota Kendari, Sultra, pada 30 Juni 2021.
"Pak Presiden akan hadir. Saya kembali menegaskan ini karena banyak berita hoaks yang mengatakan Presiden tidak akan datang. Utusan kepala sekretariat protokoler telah melihat semua tempat yang akan dikunjungi," katanya, dikutip dari siaran pers, Sabtu (26/6/2021).
Anton mengungkapkan sebelumnya telah menyampaikan kepada gugus tugas agar menyurati Kadin Indoensia untuk meminta utusan peserta hanya 5 orang. Tiga peserta, dua peninjau. Bahkan Ketum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, sudah menyurat ke setiap Kadin Provinsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton menambahkan, Kadin Sultra pun telah mendapatkan rekomendasi Gubernur dalam rangka pelaksanaan Munas.
"Di Sultra ini bukan hanya Munas Kadin. Namun banyak agenda nasional yang telah sukses terlaksana di Bumi Anoa. Bahkan banyak juga agenda internasional. Jadi mari bersama kita sukseskan Munas Kadin," ujarnya.
Selain itu, Anton mengatakan mendapat imbauan agar acara Munas Kadin menerapkan protokol kesehatan super ketat. Jadi sebelum dan saat menginap di hotel, peserta diwajibkan untuk PCR. Peserta Munas juga disebut hanya sejumlah 132 orang, plus panita menjadi 200 orang. Sementara kapasitas lokasi Munas bisa menampung sampai 1.500 orang.
"Saya tidak menginginkan adanya klaster Munas Kadin. Kami tidak pandang bulu kalau mau masuk Hotel dan Arena Munas harus PCR. Jadi dua kali PCR," bebernya.
Kepala Sekretariat Presiden juga disebut telah mengirim Protokol Kepresidenan ke Kendari untuk mengecek langsung kesiapan lokasi yang akan dikunjungi Presiden.
"Jadi kepala Sekretariat Kepresidenan telah mengutus bapak Heru ke Kota Kendari meninjau lokasi. Ini untuk memastikan kesiapan lokasi terkait kehadiran Bapak Presiden di acara pembukaan Munas ke VIII Kadin Indonesia pada 30 juni 2021," jelas Anton.
"Misalnya, di halaman kantor Gubernur, Masjid Al Alam, Kolam Resistensi juga Hotel Claro," sambung Anton.
Berlanjut ke halaman berikutnya.