.webp)
Maskapai Super Air Jet telah siap mengudara di penerbangan tanah air. Maskapai yang mengincar pasar milenial ini telah mengantongi sertifikat Air Operator Certificate (AOC) dengan tipe pesawat Airbus A320.
Sebelumnya, sertifikasi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan setelah mendapatkan permohonan dari PT Super Air Jet (SAJ). Kemudian, proses sertifikasi selesai dilaksanakan di Kantor Kemenhub pada Jumat lalu (25/6).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Movie Riyanto mengatakan, SAJ resmi mendapatkan Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal (SUAU-NB) dengan Nomor SIUAU/NB-036, yang diterbitkan pada 17 September 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses sertifikasi dalam rangka penerbitan Air Operator Certificate (AOC) sudah kami lakukan berdasarkan surat permohonan dari pihak SAJ sejak 30 September 2020," kata Novie Riyanto melalui keterangan resminya, dikutip detikcom, Minggu (27/6/2021).
Lebih lanjut, dalam proses sertifikasi tersebut mengacu pada ketentuan ICAO dan regulasi penerbangan yang berlaku yaitu melalui lima tahapan diantaranya Pre Application, Formal Application, Document Compliance, Demonstration & Inspection, dan Certification.
SAJ dianggap telah memenuhi seluruh tahapan tersebut dan telah menjalani sertifikasi ini selama 9 bulan.
Dengan selesainya seluruh tahapan sertifikasi terhadap SAJ, maka SAJ dinyatakan telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan keselamatan sebagai pemegang Air Operator Certificate," sambungnya.
Bukan hanya maskapai baru, SAJ pun disebut menjadi maskapai pertama yang memiliki sertifikasi Air Operator Certificate setelah terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko.
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Dadun Kohar menambahkan, seluruh proses pembentukan calon maskapai baru tersebut telah melalui prosedur yang panjang dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami pastikan, seluruh ketentuan penyelenggaraan angkutan udara dan penerbitan AOC berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Begitupun dengan serangkaian persyaratan lainnya yang harus dipenuhi oleh Super Air Jet," pungkasnya.
Sedikit kilas balik, Super Air Jet merupakan maskapai baru yang mengusung bentuk perusahaan sebagai startup dan akan fokus pada pasar penerbangan generasi milenial. Maskapai ini bakal dipimpin oleh seorang CEO bernama Ari Azhari.
(zlf/zlf)
