Virgin Galactic telah menerima lisensi untuk penerbangan komersial ke luar angkasa dengan pesawat roket miliknya. Lisensi tersebut diberikan oleh FAA (Administrasi Penerbangan Federal AS) pada Jumat (25/6) minggu lalu.
Mengutip BBC, Senin (28/6/2021), lisensi ini diberikan untuk memperbarui lisensi yang sudah ada sebelumnya yang mengizinkan perusahaan ini hanya untuk melakukan penerbangan uji saja.
FAA memberikan lisensi terbang komersil antariksa ini setelah Unity (pesawat roket milik Virgin Galactic) sukses menjalankan penerbangan uji cobanya pada 22 Mei lalu.
Dikabarkan, saat ini Virgin Galactic telah memiliki sekitar 600 calon penumpang yang ingin segera melakukan penerbangan antariksa menuju lapisan luar atmosfer bumi. Calon astronot ini sebagian besar merupakan orang-orang super kaya, termasuk segelintir bintang film dan musik.
Michael Colglazier selaku CEO Virgin Galactic mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dengan hasil uji coba sebelumnya yang berhasil membawa lisensi komersial untuk penerbangan antariksa ini.
"Kami sangat senang dengan hasil uji terbang terbaru kami, yang mencapai tujuan uji terbang yang kami inginkan," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa dengan adanya lisensi penerbangan komersial ini membuat mereka bisa melakukan penerbangan uji coba selanjutnya.
Virgin Galactic mengatakan bahwa penerbangan uji coba selanjutnya akan dilaksanakan dengan kru penuh beserta empat karyawan perusahaan naik ke Unity, untuk merasakan pengalaman yang akan dinikmati penumpang dengan tiket di masa depan.
"Penerbangan (uji coba) ini dilakukan dengan sempurna, dan hasilnya menunjukkan keamanan dan keanggunan sistem penerbangan kami. Persetujuan hari ini oleh FAA atas lisensi peluncuran komersial penuh kami, sehubungan dengan keberhasilan uji terbang 22 Mei kami, memberi kami kepercayaan diri saat kami akan melanjutkan (uji coba) penerbangan pertama kami dengan kru penuh pada musim panas ini," Jelas Michael.
(ara/ara)