Ketum Sudah Terpilih, Kadin Fokus Genjot Pemulihan Ekonomi

Ketum Sudah Terpilih, Kadin Fokus Genjot Pemulihan Ekonomi

Yudistira Imandiar - detikFinance
Rabu, 30 Jun 2021 21:33 WIB
Kadin
Foto: Kadin DKI Jakarta
Jakarta -

Kamar Dagang dan Industri Nasional (KADIN) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) VIII di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6/2021). Salah satu agenda dalam Munas ini, yakni pengesahan Ketua Umum KADIN periode 2021-2025.

Sebelum Munas diselenggarakan, KADIN telah menetapkan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum 2021-2025 dan Anindya Bakrie menjabat Ketua Dewan Pembina. Adapun keputusan itu didapatkan melalui proses musyawarah untuk mufakat. Penetapan pimpinan baru KADIN itu sekaligus meredakan tensi persaingan antara kubu Arsjad dan Anindya.

Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Diana Dewi menyampaikan, Munas KADIN di Kendari dilakukan sesuai dengan AD/ART. Termasuk juga dalam hal pengesahan Ketua Umum periode 2021-2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya adalah (Munas) tetap akan dilakukan sesuai dengan mekanisme AD/ART," ungkap Diana kepada detikcom, Rabu (30/6/2021) sore.

Diana menyatakan setelah kedua kubu islah, KADIN akan bekerja semakin baik lagi. Apalagi, kedua pimpinan baru memiliki gagasan-gagasan yang berorientasi pada pengembangan KADIN ke depannya.

ADVERTISEMENT

"KADIN akan sesuai dengan visi misi keduanya. Artinya visi misi keduanya akan menjadi satu. Ternyata lebih bagus, karena kan antara satu dengan lainnya pasti ada kekurangan ada kelebihannya," jelas Diana.

"Saya berharap semuanya akan menjadi inklusif dan kolaboratif seperti yang disampaikan salah satu caketum dan KADIN ini menjadi lebih kuat," imbuhnya.

Diana menambahkan KADIN terus bekerja keras untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19. Selain itu, KADIN di seluruh wilayah Indonesia berupaya untuk mendukung jalannya aktivitas UMKM dan menaikkan kelas dari para pelaku usaha.

"KADIN akan membangkitkan pertumbuhan ekonomi dan berusaha menaikkan kelas KADIN-KADIN, bukan hanya yang ada di ibu kota saja, tetapi di seluruh provinsi se-Indonesia. Di mana ada yang mikro akan menjadi kecil, yang kecil akan menjadi menengah dan yang menengah akan menjadi besar," papar Diana.

Ia pun berharap perekonomian nasional dapat segera pulih, sehingga aktivitas usaha bisa semakin berkembang.

"Mudah-mudahan ekonomi akan cepat membaik dan (KADIN) punya visi ke depannya menaikkan kelas pengusaha-pengusaha bukan hanya yang ada di Jakarta saja tetapi di 34 provinsi," ungkap Diana.

(mul/mpr)

Hide Ads