Kisah Pasutri Miliuner, Berawal dari Ngamen & Jualan Es

Tim detikcom - detikFinance
Jumat, 02 Jul 2021 17:48 WIB
Pasutri Miliuner. Foto: YouTube Christina Lie
Jakarta -

Roma tidak dibangun dalam sehari. Kesuksesan pun sama, tidak bisa instan dan penuh perjuangan.

Hampir semua orang yang kaya raya punya cerita pahit di masa lalunya. Contohnya pasangan suami istri, Yasirli Amri dan Fitri Rianty.

Yasirli dan Fitri punya kenangan cukup pahit sebelum menjadi pasutri miliuner. Yasirli muda sempat menjadi pengamen di jalan.

Lalu, dia mencoba berbagai usaha hingga akhirnya bertemu dengan sang istri, yang saat itu berasal dari keluarga yang cukup berada.

Dikutip Hai Bunda dari YouTube Christina Lie, Jumat (2/7/2021), awal menikah mereka berjualan kebutuhan sandang, pangan seperti jualan es buah, bahkan membuka rental PlayStation dari uang pinjaman ke kakaknya.

Usaha sempat terhenti sebab Fitri pernah hamil di luar kandungan yang menyebabkan ia harus dioperasi dan butuh biaya yang besar. Fitri juga sempat mengidap batu ginjal, dan berbagai rintangan lain terjadi pada keluarga kecilnya.

Akhirnya, Yasirli menjemput rezeki dari bilik warnet. Yasirli mempelajari banyak ilmu tentang internet marketing di sana.

"Hati gue ngomong, coba ke warnet. Jadi ceritanya gue ke warnet itu gue juga enggak ngerti mau ngapain. Singkat cerita waktu itu, entah bagaimana ceritanya tiba-tiba di komputer itu ada yang namanya Blogger," kenang pria asal Pekanbaru itu.

Dari mengembangkan blog, Yasirli pun mencoba-coba mencari uang dari Google Adsense. Ia penasaran bagaimana mendapatkan uang dari internet. Ia mengklik iklan tersebut dan ternyata menghasilkan uang.

Namun, Yasirli mengaku lugu saat itu, ia tidak tahu kalau yang ia lakukan ternyata salah dan uang yang tadinya ia hasilkan dari iklan malah tak bisa cair. Sampai akhirnya, ia berada di titik terendahnya, ia dan istri sama sekali tak punya tabungan tersisa.

"Gue beli modem, kemudian masuk forum luar, dikasih tips. Ada yang hubungi gue, lumayan waktu itu US$ 200. Selesai kerja tapi enggak dibayar, jadi dia alasannya dompetnya kecopetan," ucapnya.

"Tapi gue kagak berhenti, sejak saat itu gue tidurnya tiga satu, tiga hari begadang, satu hari tidur. Sehari tidurnya cuma tidur tiga jam."

Baca kelanjutannya di halaman berikut. Klik di sini.



Simak Video "Deretan Orang Terkaya Dunia yang Merugi Rp 642 T Dalam Sepekan"

(ang/ang)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork