Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan alasan situs JakEvo untuk membuat Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) bagi pekerja yang keluar masuk Ibu Kota sulit diakses.
Anies mengatakan sistem ini masih diuji coba hingga akhirnya sulit diakses pada siang hingga sore.
"Nah hari ini sistemnya masih uji coba, bahwa sistem tadi pagi sampai siang mengalami hang sampai sore," kata Anies dalam konferensi pers virtual, Senin (5/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengatakan kapasitas aplikasi untuk 1 juta pendaftar, sedangkan yang masuk 17 juta.
"Karena kapasitas untuk menampung aplikasi adalah 1 juta pendaftar bersamaan, dan hari ini yang masuk 17 juta pendaftar," tuturnya.
Anies mengatakan banyak orang yang tidak bekerja di sektor esensial dan kritikal ikut mendaftar STRP. Ia mengimbau hanya pekerja sektor esensial saja yang bisa mengajukan STRP.
"Kalau 17 juta pendaftar, artinya banyak orang yang sesungguhnya bukan sektor esensial dan kritikal ikut mendaftar. Karena itu kami mengimbau kepada seluruh masyarakat hanya sektor esensial dan kritikal yang perlu dan bisa mengajukan untuk registrasi," katanya.
(das/ara)