ASN, Polri & TNI Diajak Konsumsi Beras Premium dari Bulog

ASN, Polri & TNI Diajak Konsumsi Beras Premium dari Bulog

Erika Dyah - detikFinance
Selasa, 06 Jul 2021 14:25 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo Saat Mengecek di Pabrik Bulog di Makassar
Foto: Kementan
Jakarta -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak pegawai negeri untuk bersama-sama membeli beras jenis premium tinggi dari Badan Urusan Logistik (Bulog). Ia menyebut Bulog telah memproses dan memproduksi beras premium dalam skala besar dengan teknologi tinggi menggunakan mesin-mesin canggih.

Ajakan ini ia sampaikan kepada para pegawai negeri baik di lingkup provinsi, kabupaten, TNI dan Polri saat meninjau produksi beras premium di Pabrik utama Bulog Panakukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan hari ini.

"Bagi para pegawai negeri yang ada, TNI Polri bahkan juga sesama menteri saya menganjurkan agar membeli beras premium yang ada di Bulog," kata Syahrul dalam keterangan tertulis, Selasa (6/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, beras premium yang diproduksi Bulog memiliki perbedaan yang cukup mencolok dengan beras yang diproduksi pada umumnya. Syahrul menjelaskan beras Bulog mampu bertahan lama, yakni sekitar 2 tahun lebih dengan kandungan nutrisi yang terjaga.

"Jelas memiliki nutrisi yang sangat kuat serta daya tahan yang cukup lama, bahkan bisa sampai 2 tahun kalau disimpan secara baik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Syahrul mengatakan beras premium Bulog adalah beras pilihan yang sejak penaburan benihnya sudah menggunakan varietas unggul bersertifikat. Beras ini juga dijaga dan dirawat secara baik hingga memasuki masa panen sampai masuk penggilingan dan pengemasan.

"Varietas-varietas yang digunakan jelas sangat bagus dan benihnya ditabur dalam proses budi daya yang benar, serta diproses menggunakan mesin canggih. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan dan nikmati beras segar seperti ini. Saya sangat menganjurkan dan tentu saya terus men-support Bulog untuk meningkatkan kualitasnya lebih baik lagi," pungkasnya.

(ncm/dna)

Hide Ads