Bagimana BUMN Pangan Pastikan Pasokan Hewan Kurban Kala PPKM Darurat?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 07 Jul 2021 16:56 WIB
Foto: Harga Hewan Kurban (Denny Pratama/detikcom)
Jakarta -

Hari raya Idul Adha tahun ini bertepatan pada pemberlakuan PPKM Darurat oleh pemerintah. Salah satu BUMN peternakan, PT Berdikari (Persero) memastikan pasokan hewan kurban masih terjaga.

Untuk menghindari kerumunan dan memastikan PPKM Darurat tetap dilaksanakan, Berdikari menyiapkan produk hewan kurban dalam bentuk Domba Kaleng. Domba kurban dalam bentuk kaleng memiliki masa simpan yang lebih lama, diproses secara higienis dan halal yang tersertifikasi.

"Berdikari ingin memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses hewan kurban dengan harga dan kualitas yang baik, serta produk inovatif Domba Kaleng sesuai dengan standar ASUH (Aman, Sehat, Utuh, & Halal)," kata Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara dalam keterangan tertulis, Rabu (7/7/2021).

Harry melanjutkan bahwa dalam situasi meningkatnya pandemi saat ini, berkurban tetap dapat dilakukan dengan mengutamakan manfaat yang lebih besar bagi kemaslahatan umat. Solusi yang ditawarkan Berdikari adalah memasarkan hewan kurban yang telah disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) sehingga lebih higienis dan sesuai syariat.

Dagingnya kemudian diolah dalam kemasan sehingga dapat diberikan ke kaum dhuafa yang membutuhkan di mana pun juga. Selain Domba Kaleng, Berdikari juga dapat menyiapkan daging sapi dalam kemasan untuk kebutuhan hewan kurban sesuai permintaan.

Berdikari tidak hanya menawarkan solusi inovatif dengan hewan kurban dalam kemasan, namun juga solusi distribusi dan pengiriman melalui Berdikari Logistik Indonesia, salah satu anak usaha perusahaan. Sinergi yang kuat membuat hewan kurban dapat didistribusikan dengan aman dan tepat waktu, sehingga kebutuhan berkurban masyarakat mulai dari Sabang sampai Merauke dapat terpenuhi.

Jangkauan pengiriman hewan kurban, terutama yang sudah dalam kemasan, dapat dikirimkan ke berbagai daerah di seluruh pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan sekitarnya. Sehingga distribusi serta pemasaran hewan kurban tidak terbatas di Jabodetabek saja, mulai dari Malang, Lampung, Palembang, Sampang, hingga daerah lainnya di Indonesia dapat terjangkau.

Selain itu, Berdikari juga telah menyiapkan pasokan protein daging selama PPKM Darurat. Harry menyampaikan bahwa seluruh jajaran Berdikari telah diinstruksikan untuk menggunakan seluruh instrumen mulai dari perdagangan bisnis ke bisnis hingga kepada akses masyarakat langsung melalui ritel online Gerai Daging Berdikari di Tokopedia dan Grabmart.

Sampai dengan 31 Juni 2021, stok daging yang tersedia di penyimpanan Berdikari lebih dari 95 ton terdiri dari 64,06 Ton karkas daging ayam dan 31,03 Ton karkas daging sapi. Selain stok karkas, Berdikari juga telah memesan sekitar 560 Ton daging sapi beku dari Brazil dalam rangka mempersiapkan kebutuhan dalam waktu dekat.



Simak Video "Video: Pedagang Hewan Kurban di Bandung Jualan Lewat Live Streaming"

(kil/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork