Apabila Bisnis Anda Terpaksa Utang di Masa Paceklik

Pengusaha atau pebisnis UMKM tentu merasakan situasi sulit di masa PPKM Darurat Jawa-Bali. Seringkali para pengusaha berada di pilihan harus mengutang agar bisnis bisa tetap bertahan dan terhindar dari gulung tikar di masa paceklik.

Jika terpaksa mengutang, Financial Planner Safir Senduk menyarankan agar utang diperuntukkan untuk modal kerja supaya operasional tetap berjalan.

"Kalau kita mengutang cocok-nya utang di mana, bukan di investasi awal, bukan di operasional tetapi di modal kerja," ujar Safir di acara d'Mentor detikcom, Rabu, (7/7/2021).

Safir memberi contoh jika seorang pengusaha terpaksa harus mengutang untuk mendapat modal kerja di masa paceklik. Menurutnya, seorang pengusaha harus bisa melihat peluang dan memanfaatkan peluang yang ada.

"Misalnya di masa paceklik seperti sekarang kira-kira barang yang laku berubah ini kalau dulu a,b,c kalau di musim paceklik barang yang laku d,e,f ya udah silakan ambil utang baru untuk modal kerja tersebut," ujarnya

Ia mengingatkan untuk tidak mengambil utang untuk investasi awal dalam bisnis. Sebisa mungkin manfaatkan utang agar bisa produktif di modal kerja.

"Beberapa produk investasi awal yang tidak berhubungan ditunda dulu kecuali penting sekali. Tapi yang operasional bisa dari kita penekanan gaji, kalau sampai tidak bisa sekali mungkin utangannya bisa dipakai untuk memperluas biaya operasional 2-3 bulan ke depan kalau tidak terpaksa sekali karena paling tidak kita sebagai owner kita bisa menekan pengeluaran kita dulu di operasional," tutupnya.