Giliran Vaksinasi Buat Pelaut Dikebut, Ini Alasannya

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 14 Jul 2021 22:32 WIB
Foto: Grandyos Zafna.
Jakarta -

Vaksinasi untuk pelaut terus didorong di pelabuhan-pelabuhan Indonesia. Sebab, pelaut memiliki peran penting.

Ketua Umum Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan, sejak dimulai vaksinasi DPP INSA mengusulkan agar pelaut menjadi kelompok pekerja yang mendapat prioritas penerima vaksin.

Hal ini mengingat, pelaut berada di garda depan dalam kelancaran logistik nasional. Apalagi, IMO juga menetapkan pekerja maritim sebagai key workers. Berkat pelaut juga, maka adanya ketersediaan barang termasuk alat kesehatan dan obat-obatan selama pandemi ini di seluruh Indonesia.

"Karena memang peran pelaut ini sangat besar, maka kami sejak awal menaruh perhatian serius terhadap keselamatan mereka dan berusaha agar pelaut ini bisa mendapatkan vaksin secepatnya di seluruh Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (14/7/2021).

Ketua SDM Bidang Pelaut DPP INSA Capt Johan Novitrian mengatakan, sejak Maret 2020 DPP INSA selalu mengingatkan mengenai bahaya virus COVID-19 dan perlunya penanganan yang tepat dalam kegiatan kerja di perusahaan pelayaran serta pengoperasian kapal-kapal anggota INSA.

Di awal 2021, DPP INSA melakukan pendekatan melalui Kadin untuk melaksanakan program vaksinasi mandiri bagi perusahaan pelayaran anggota INSA. INSA juga terlibat aktif dalam program vaksinasi mitra kerja Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dilaksanakan pada bulan Maret dan April 2021 lalu.

Selain itu, pihaknya juga kerap mengirimkan surat terkait permintaan vaksinasi bagi pelaut. Hingga, Kemenhub bersama DPP INSA menggelar rapat pada Mei 2021.

Johan menyampaikan pihaknya masih terus mengumpulkan database pelaut seluruh Indonesia dengan meminta data pelaut dari seluruh perusahaan anggota INSA. Sebagian data pelaut yang sudah terkumpul juga sudah diserahkan kepada Kemenhub.

"Memang ada tantangan dalam pendataan pelaut penerima vaksin ini di mana domisili pelaut, jenis kapal yang menjadi tempat kerja dan jadwal istirahat pelaut berbeda satu sama lain," ungkap Johan.

Sehingga cukup kompleks bila pelaut bisa disatukan dalam waktu yang sama untuk mengikuti program ini. Namun, pihaknya akan tetap terus berkoordinasi dengan pemerintah agar semua pelaut dapat menerima vaksin dalam segala kesempatan.

Langkah INSA pun direspon positif oleh pemerintah dengan dilaksanakannya program vaksinasi untuk 10.000 pelaut dan pekerja pelayaran di Terminal Penumpang Nusantara, Tanjung Priok, Jakarta Utara.



Simak Video "Video: Uganda Mulai Uji Coba Vaksinasi Ebola"

(acd/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork