Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut virus COVID varian delta lebih ganas dari varian lainnya. Varian ini menurunkan efikasi vaksin yang ada.
Luhut mengatakan, saat ini penyebaran virus didominasi oleh varian delta. Varian ini, kata Luhut, penyebarannya 6 kali lebih cepat dari varian yang lain
"Jadi kita menghadapi musuh yang beda, musuh yang beda ini tentu dengan posisi yang ada kita hadapin. Tapi tidak mudah," ujar Luhut dalam konferensi pers PPKM Darurat, Kamis (15/7/2021)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut menambahkan, karena virus delta ini pula kasus Covid di Indonesia melonjak tinggi. Pada Rabu (14/7) kemarin, penambahan kasus baru mencapai 54 ribu. Tertinggi sepanjang sejarah Covid di Indonesia.
Luhut mengatakan, angka itu bisa saja naik, karena masa inkubasi dari varian delta ini 14 sampai 21 hari.
Luhut mengatakan, kondisi ini tak hanya terjadi di Indonesia.
"Itu Inggris kena, Belanda kena, Malaysia juga semua delta, Rusia, Indonesia, Thailand, Amerika sendiri sekarang kena, terjadi kenaikan luar biasa," ujarnya.
Luhut mengatakan, varian delta juga bisa menurunkan efikasi dari vaksin.
"Varian delta ini dapat menurunkan efikasi dari seluruh jenis vaksin, orang yang bilang vaksin pfizer di Israel ini turun tajam, Astra, Moderna ini kita saya ingin mengingatkan baru varian delta," ujarnya.
(zlf/zlf)