UMKM Tak Perlu Panik Hadapi COVID, Ini Alasannya

UMKM Tak Perlu Panik Hadapi COVID, Ini Alasannya

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 16 Jul 2021 19:00 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Hingga saat ini pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia, hal ini membuat banyak dari masyarakat Indonesia sulit untuk mendapatkan pekerjaan dan bahkan di PHK, akibat dari tidak sedikit dari perusahaan-perusahaan barang dan jasa di Indonesia juga terkena imbas pandemi, baik dari sisi produksi dan juga permintaan. Kondisi ini menyebabkan dari mereka yang mendirikan bisnis kecil dan menengah sebagai upaya untuk tetap bertahan.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Usaha dan Ekonomi Kreatif Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Dedy Rochimat menilai bahwa mereka yang membuka bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) justru jangan terlalu panik apabila semisal bisnis yang mereka bangun tidak dapat bertahan. Semenjak pandemi COVID-19 melanda, arus permintaan barang dan jasa di pasar digital telah meningkat tajam. Karenanya, pemahaman dalam strategi pemasaran secara digital, layanan pesan antar, dan sebagainya.

"Tidak bisa kita pungkiri bahwa penguasaan digital marketing telah menjadi modal pokok bagi semua pelaku UMKM di Indonesia agar tetap bisa bertahan di pandemi saat ini. Banyak dari masyarakat Indonesia memilih berbelanja secara online agar tetap aman dari pandemi dan mudah untuk dilakukan. Kami membina dan terus melahirkan UMKM dibawah PSMTI untuk bisa go digital dan bisa menjadi pengusaha," ujar Dedy pada keterangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedy yang juga menjabat sebagai CEO Vivere Group menyampaikan bahwa saat ini PSMTI terus berupaya mengembangkan program-program yang inovatif dan solutif untuk membantu permasalahan pelaku UMKM. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan PSMTI dalam menjaga perekonomian Indonesia tetap stabil di tengah ancaman pandemi yang berisiko terhadap pendapatan para pelaku UMKM tersebut.

"Salah satu program yang terus berjalan PSMTI adalah pelatihan bagi UMKM sebagai tindak lanjut program PSMTI lapak PSMTI Nusantara. Nantinya, dengan adanya pelatihan bagi UMKM untuk memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan produktivitas usahanya. Terdapat beberapa item yang dapat digunakan anggota PSMTI untuk melancarkan bisnis UMKM nya. Kita lahirkan ini untuk bantu perekonomian di tengah pandemi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, PSMTI juga telah menggagas program peluncuran buku direktori UMKM PSMTI sebagai media promosi lainnya yang dapat digunakan anggota untuk mempromosikan produk mereka dan mempertemukan dan menciptakan transaksi bisnis antar anggota PSMTI. Dedy juga memiliki rencana membangun sinergitas dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) serta Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dalam upaya membantu seluruh pelaku UMKM di Indonesia.

"Kami akan terus berkolaborasi dengan stakeholder lainnya untuk berjalan bersama memulihkan perekonomian nasional dan juga lahirkan lapangan pekerjaan seluas-luasnya," tutup Dedy.

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads