Bansos Tunai Rp 600 Ribu Sudah Cair, Disalurkan Lewat PT Pos

Bansos Tunai Rp 600 Ribu Sudah Cair, Disalurkan Lewat PT Pos

Siti Fatimah - detikFinance
Senin, 19 Jul 2021 10:34 WIB
Bansos Tunai Rp 600 Ribu Sudah Cair
Foto: Dok. PT Pos Indonesia
Jakarta -

PT Pos Indonesia (Persero) mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST). BST ini merupakan program bansos yang berada di bawah tanggung jawab Kementerian Sosial (Kemensos).

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi mengungkapkan, BST sudah disalurkan kepada 2,6 juta lebih keluarga penerima manfaat (KPM) dari total penerima se-Indonesia sebanyak 10 juta KPM. Penerima bantuan tersebut yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dia mengatakan, ke depan akan memperbaiki kinerja secara digitalisasi. "Dengan budaya Akhlak dan semangat 'bersatu untuk bangkit, kami akan perbaiki digitalisasi proses bisnis, operasi dan administrasi bansos tunai 2021," kata Faizal dalam keterangannya yang diterima, Senin (19/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, bantuan yang diberikan sebesar Rp 300 ribu per bulan. Namun penyaluran dilakukan dalam dua periode sekaligus yaitu Mei dan Juni 2021. Artinya, masing-masing penerima akan mendapatkan Rp 600 ribu di bulan Juli 2021.

Sementara itu, pemerintah juga berencana untuk mempercepat penyaluran bantuan lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Rencananya, bantuan akan dipercepat selama PPKM darurat diberlakukan.

ADVERTISEMENT

Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia, Tata Sugiarta menambahkan, pihaknya mengerahkan 21 ribu pegawai untuk mengoptimalkan penyaluran BST. Tahun ini, seluruh pegawai tersebut sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19.

"Karyawan Pos Indonesia sebagai pelayan publik telah diberikan vaksinasi sehingga lebih percaya diri dan aman dalam melayani masyarakat Indonesia sesuai dengan pelayanan publik bidang kurir, logistik dan jasa keuangan. Terutama karyawan kami mengemban tugas distribusi Bantuan Langsung Tunai di seluruh wilayah Indonesia," pungkasnya.

(eds/eds)

Hide Ads