.webp)
Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) mencatat telah mendaftarkan 174 desa binaan dalam gelaran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang telah ditutup 16 Juli 2021. Program itu digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mendukung pemulihan ekonomi di desa dalam masa pandemi COVID-19.
Ketua Umum ADKI, Fikri El- Aziz mengatakan 174 desa yang didaftarkan tersebut tersebar di 6 Provinsi utama yakni Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.
"ADKI telah mendukung penuh program Anugerah Desa Wisata Indonesia dengan mendaftarkan 174 Desa Wisata yang tersebar di Indonesia. Sumatera Barat terbanyak dengan 116 Desa, dengan konsentrasi Penuh di Kabupaten Lima Puluh Kota, Pesisir Selatan, Tanah Datar, dan Agam," katanya dalam keterangan tertulis dikutip detikcom, Senin (19/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program Anugerah Desa Wisata Indonesia diharapkan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat.
"Kami berharap Anugerah Desa Wisata ke depan bukan hanya sebagai kompetisi berbasis penghargaan, namun berbasis pelatihan dan juga pendampingan yang memang dibutuhkan maksimal, khususnya bagi kami di Kalimantan Selatan," tutur Pengurus ADKI Kalimantan Selatan, Darmawan Jaya Setiawan.
Senada, Pengurus ADKI Provinsi Riau, Muhammad Aulia berharap program Anugerah Desa Wisata Indonesia dapat menjadi energi dan motivasi desa untuk terus bangkit di tengah pandemi COVID-19.
"Mengangkat Desa Wisata sebagai Program unggulan adalah ide brilian dari Menparekraf Sandiaga Uno, ADKI Riau telah melakukan Registrasi 26 Desa Wisata yang akan kami bina secara intens dalam Agenda Pengembangan Desa Wisata/Desa Kreatif," tutup Aulia.
