Sebelumnya, Pengusaha jalan tol sekaligus pembina Yayasan Krematorium Cilincing, Jusuf Hamka mengungkap adanya kartel kremasi jenazah COVID-19. Tak tanggung-tanggung, pelaku kartel ini mematok harga sampai Rp 80 juta untuk jasa pembakaran jenazah.
"Kartel-kartel sudah tidak manusiawi, sudah memeras saudara-saudara kita sampai dengan harga Rp 80 juta," kata Hamka dalam sebuah tayangan video yang diunggah di akun Instagram Hotman Paris, dikutip detikcom.
(acd/fdl)