Dugaan 'kartel kremasi' membuat publik gerah. Bagaimana tidak, biaya untuk kremasi disebut-sebut tembus sampai Rp 80 juta. Lalu, berapa biaya normalnya?
Manajemen dan Personalia Krematorium Cilincing Heru Prayitno menyebut, biaya kremasi di tempatnya sebesar Rp 7 juta.
"Kalau kita yang Krematorium Cilincing itu untuk biaya kremasi Rp 7 juta," katanya kepada detikcom, Rabu (21/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, setelah kremasi ada biaya pelarungan, guci abu jenazah dan lain-lain. Namun, itu opsional pilihan keluarga. "Kalau standar, kalau yang ditanya kremasinya aja, ya kita harga di Rp 7 juta," ungkapnya.
"Tadi ada pelarungan, ada guci, ada yang menyangkut ritual setelah kremasi, itu opsional," tambahnya.Ia pun menuturkan, jika dengan fasilitas lain seperti larung, guci dan yang menyangkut ritual lainnya akan dikenakan Rp 10 juta. Biaya Rp 10 juta itu termasuk di dalamnya biaya kremasi sebesar Rp 7 juta.
Dia mengatakan, pihaknya menerima jenazah yang sudah di dalam peti. Setelah sampai di lokasi, jenazah akan diarahkan ke ruang kremasi.
"Kalau kita terimanya sudah di dalam peti. Kalau kita tidak mengurusi jenazah. Jadi yang dikirim ke sini itu posisi jenazah sudah di dalam peti, sudah masuk ke ruang kremasi," jelasnya.
Simak video 'Pengelola Krematorium di Semarang Kewalahan Bakar Jenazah Pasien Corona':
Lanjut halaman berikutnya.