Salah satu orang terkaya di dunia, Jeff Bezos telah melakukan perjalanan ke luar angkasa menggunakan roket New Shepard pada Selasa (20/7) kemarin. Dia mengangkasa ditemani oleh saudaranya Mark Bezos, Wally Funk, dan Oliver Daemen.
Sedangkan sebelum Bezos, miliarder asal Inggris Sir Richard Branson telah terlebih dahulu melakukan penerbangan ke luar angkasa pada Minggu (11/7) kemarin. Menggunakan pesawat ruang angkasa VSS Unity, Branson bersama dua pilot dan tiga karyawan Virgin Galantik mengudara di atas langit New Mexico hingga sampai ke orbital bumi.
Tapi dikatakan bahwa semua itu masih jauh dari apa yang direncanakan oleh para miliarder ini tentang penerbangan luar angkasa milik mereka. Lalu seperti apa sih ambisi sesungguhnya dari para miliarder ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari CNN, Kamis (22/7/2021), misi pariwisata suborbital Blue Origin milik Jeff Bezos ini hanyalah jembatan menuju ambisinya yang lebih besar. Dalam pandangannya, krisis pasokan energi yang ada saat ini hanya dapat diselesaikan dengan memanfaatkan sumber daya luar angkasa.
"Kita benar-benar harus memindahkan industri berat dan industri yang berpolusi seperti energi dan produksi microchip keluar dari Bumi," jelas Bezos
Bezos juga sebelumnya mengatakan bahwa dia berharap jutaan orang suatu hari nanti akan tinggal dan bekerja di luar angkasa, mungkin di dalam stasiun luar angkasa besar yang berputar seperti yang diusulkan oleh fisikawan Princeton Gerard O'Neill pada 1970-an.
Meski demikian dia beranggapan bahwa hal ini belum akan tercapai selama masa hidupnya. Namun dia membayangkan kalau Blue Origin akan menciptakan teknologi baru yang mulai membuka jalan ke sana.
"Itu tidak akan dilakukan seumur hidup saya," kata Jeff Bezos.
Lanjut ke halaman berikutnya.