Orang-orang Kaya Mulai Piknik ke Luar Angkasa, Kita Kapan?

Belakangan orang kaya mulai melakukan perjalanan wisata alias piknik ke luar angkasa. Seperti Richard Branson dan Jeff Bezos yang dikabarkan telah lepas landas ke luar angkasa untuk menikmati wisata luar angkasa.

Bagaimana mereka bisa menikmati wisata luar angkasa dan dengan siapa saja mereka terbang?

Richard Branson

Pertama, Richard Branson yang akhirnya berhasil terbang ke luar angkasa setelah hampir selama 17 tahun mengembangkan perusahaan pembuat pesawat luar angkasa, Virgin Galactic.

Melansir dari CNBC, Kamis (22/7/2021) Branson akhirnya berhasil terbang ke luar angkasa menggunakan pesawat ruang angkasa milik perusahaannya, Virgin Galactic. Pesawat ruang angkasa VSS Unity diluncurkan di atas langit New Mexico pada hari Minggu (13/7).

Dalam menuju wisata luar angkasa itu, Branson memboyong tiga karyawan Virgen Galatic. Pesawat luar angkasa yang ditumpangi oleh Branson ini berhasil terbang hingga orbit bumi dengan ketinggian 86,1 kilometer. Pada ketinggian tersebut, awak serta penumpang pesawat tersebut dapat merasakan kondisi tanpa gravitasi.

Ke depannya Virgin Galactic berencana untuk memulai layanan penerbangan luar angkasa komersial pada awal 2022.

"Kami di sini untuk membuat ruang lebih mudah diakses oleh semua orang," kata Branson setelah penerbangan.

Jeff Bezos

Kemudian, Jeff Bezos berangkat ke luar angkasa pada (20/7) dengan menggunakan roket New Shepard milik perusahaan luar angkasa Bezos, Blue Origin. Dalam penerbangan itu Bezos terbang bersama tiga karyawannya pertama adiknya Mark Bezos, kemudian Wally Funk yang sudah usia senja, dan Oliver Daemen yang masih berumur 18 tahun.

Dikutip dari BBC, penerbangan lepas landas dari Van Horn, Texas. Untuk menikmati wisata luar angkasa ada syaratnya, yakni penumpang memiliki tinggi 5-6 kaki dengan berat 110-223 pon. Selain itu penumpang juga harus mampu menaiki tujuh anak tangga di menara peluncuran dalam waktu kurang dari 90 detik dan duduk selama 90 menit tanpa ke toilet.

Berbeda dengan Richard Branson, risiko kegagalan Bezos menikmati wisata luar angkasa disebut jauh lebih besar. Branson ke luar angkasa menggunakan pesawat VSS Unity yang sebelumnya diangkut pakai bantuan SpaceShipTwo. Ia ke antariksa layaknya terbang pesawat pada umumnya.

Sementara Bezos menembus mencapai ketinggian suborbital memanfaatkan New Shepard, sebuah roket yang melaju secara vertikal. Peluncuran New Shepard seperti menerbangkan roket biasanya tentu berisiko, apalagi ini adalah misi berawak pertama.

Sebelum sampai tahap penerbangan, Blue Origin sudah melakukan pengujian sebanyak 15 kali tes tanpa awak, dengan satu kegagalan parsial saat kapsul penumpang mendarat dengan selamat, tetapi roket pendorongnya jatuh.