Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka mengungkapkan pada awal pandemi virus Corona (COVID-19) menawarkan para karyawannya pensiun dini. Dari 1.200 karyawan, 400 di antaranya melakukan pensiun dini.
"(Jumlah karyawan) 1.200 tadinya. Jadi kurang lebih 800an lah sekarang. Lebih ramping, lebih efisien," kata Jusuf Hamka kepada Tim Blak-blakan detik.com, Kamis (22/7/2021).
Dia menjelaskan bahwa semua karyawan telah di-cover asuransi Jiwasraya untuk dana pensiun. Kemudian dia menawarkan pensiun dini. Mereka yang setuju ada yang mendapatkan Rp 600 juta hingga Rp 2 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya tawarkan waktu itu bulan 4-bulan 5 pas pandemi pertama 'kalian mau pensiun dini nggak semuanya?' mereka ngambil semua. Ada yang bawa pulang Rp 600 juta, Rp 1 miliar, Rp 2 miliar," sebutnya.
Baca juga: CMNP Lunasi Utang Tol Desari Rp 3 Triliun |
Lebih lanjut, Jusuf Hamka menjelaskan ada kurang lebih 30% karyawannya yang mendapat pensiun dini. Kini mereka ada yang menjadi pedagang, buka katering, dan lain sebagainya.
"Untung mereka ambil pensiun dini, kalau nggak, sekarang direstrukturisasi kagak bisa ngambil duitnya, dana pensiunnya di Jiwasraya," tambahnya.
Dia pun menegaskan bahwa yang dilakukan perusahaan bukanlah pemutusan hubungan kerja (PHK), melainkan pensiun dini tanpa paksaan.
(toy/das)