Pada bulan Februari, Tesla mengungkapkan bahwa mereka menggunakan sebagian uangnya untuk membeli US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21 triliun dalam bentuk Bitcoin.
Pada bulan April, perusahaan mengungkapkan bahwa ia telah menjual beberapa kepemilikan tersebut dan membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 101 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun dari perdagangan aset kriptonya.
Baca juga: Elon Musk Terancam Denda Rp 28 T, Kok Bisa? |
Transaksi Bitcoin membuat beberapa investor gugup, terutama karena aset kripto telah kehilangan lebih dari sepertiga nilainya sejak saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(hal/fdl)