Perusahaan Layanan berbasis cloud computing milik Amazon, Amazon Web Service (AWS) akan rampung pembangunannya di Karawang tahun ini. Perihal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bakal gandeng AWS untuk mempromosikan produk UMKM.
Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan tahun ini, AWS akan merampungkan pembangunan perusahaannya di dua kawasan industri di Karawang.
"Perusahaan Amazon ini sudah berlangsung pembangunannya sejak 2019 dengan investasi Rp 2,6 triliun sampai 2021, tahun ini, di dua kawasan industri, KIIC dan Suryacipta," ungkap Aep saat dihubungi melalui telepon selular, Selasa (27/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjutnya, setelah diadakan komunikasi, dan koordinasi dengan pihak AWS hari ini, ada beberapa agenda terdekat dalam membantu perkembangan pelaku UMKM di Karawang, yakni membantu periklanan atau promosi, dan membantu vaksinasi para pelaku UMKM.
"Jadi ada dua agenda terdekat yang bakal direncanakan khususnya membantu saat pandemi seperti ini, salah satunya UMKM Karawang akan dibantu promosi oleh Amazon, dan kegiatan vaksinasi," katanya.
Adapun jumlah vaksinnya, AWS akan menyediakan 7.500 dosis bagi para pelaku UMKM.
"Jadi nanti Amazon menyediakan 7.500 vaksin, yang akan dilaksanakan bulan Agustus ini, di Cikampek, kalau dari pemerintah menyediakan vaksinatornya saja," jelasnya.
Wabup juga menjelaskan, berdirinya perusahaan Amazon di Karawang ini sebagai pusat data. Oleh karenanya, untuk kebutuhan tenaga kerja di AWS sendiri tidak membutuhkan banyak tenaga kerja, hingga ia akui, pihaknya mengakui belum bisa memastikan kebutuhannya.
"Nanti di Karawang, dua lokasi itu akan jadi pusat data bagi Amazon. Jadi, Amazon sendiri bukan perusahaan yang perlu banyak tenaga kerja, perusahaan yang bergerak secara digitalisasi, jadi kebutuhannya sangat minim, tapi memang semua yang dibutuhkannya itu para tenaga ahli di bidang komputerisasi, digitalisasi, dan semacamnya, kalau kami saat ini belum berbicara ke ranah kerjasama penyiapan tenaga kerjanya," bebernya.
Selain itu, Wabup berharap, dalam kerja sama dengan AWS, diharapkan mampu memperkenalkan produk UMKM ke tingkat nasional maupun internasional, dan bisa membuka pasar ke luar negeri.
"Kami tentunya berharap, kerjasama dengan Amazon ini yang jaringannya mendunia bisa membantu para pelaku UMKM di Karawang, produknya mampu dikenal di tingkat nasional, bahkan internasional, sehingga nanti bisa membuka pasar baru di luar negeri," tandasnya.
Sebelumnya, kehadiran Amazon disambut baik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam gelaran West Java Investment Summit tahun lalu, Gubernur menyebut raksasa teknologi Amazon bakal membangun infrastruktur pusat data (data center) di Jawa Barat (Jabar) dengan nilai investasi yang dikucurkan orang terkaya di dunia, Bos Amazon Jeff Bezos sekitar Rp 30-40 triliun.
"Dengan senang hati saya melaporkan kepada Anda, Amazon, salah satu perusahaan digital terbesar, menurut saya Jeff Bezos adalah orang terkaya di dunia karena dia telah menginvestasikan sekitar Rp 30 sampai Rp 40 triliun untuk membangun pusat data," katanya.
(hns/hns)