Ramalan Ngeri Ekonomi RI-Malaysia Imbas Hantaman Corona

Ramalan Ngeri Ekonomi RI-Malaysia Imbas Hantaman Corona

Tim detikcom - detikFinance
Rabu, 28 Jul 2021 20:20 WIB
Poster
Ilustrasi/Foto: Edi Wahyono

Selain pertumbuhan ekonomi, ADB mencatat rata-rata laju inflasi di Indonesia pada Januari-Mei adalah sebesar 1,5%, secara konsisten berada di bawah target 2%-4% yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yang tetap mempertahankan suku bunga di angka 3,5%.

Prediksi inflasi Indonesia untuk 2021 ikut terpangkas menjadi 2,1% dari semula 2,4%. Perkiraan laju inflasi tahun 2022 tidak berubah di angka 2,8%. Negara tetangga juga memperoleh vonis serupa, proyeksi pertumbuhan ekonomi Malaysia diturunkan dari semula 6,0% menjadi 5,5%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thailand yang pada kuartal pertama tahun ini masih mengalami kontraksi, proyeksi pertumbuhan PDB nya turun dari 3,0% menjadi 2,0%. Bahkan Vietnam yang merupakan salah satu negara ekonomi terbaik tahun lalu yang mampu menghindari jurang resesi, pertumbuhan ekonominya juga ikut dipangkas oleh ADB dari 6,7% menjadi 5,8%.


(hns/hns)

Hide Ads