Dari foto tersebut tampak sebuah rumah dengan bangunan berlantai dua. Rumah itu memiliki pagar warna hitam dengan dominasi warna coklat muda. Seperti yang ditulis Dahlan, rumah itu bagus, tapi tidak seperti orang kaya raya lainnya yang rumahnya megah dengan lahan yang luas.
Terlepas dari itu, bagi Dahlan, Akidi Tio telah menampar para konglomerat di Tanah Air. Meski Akidi Tio telah lama meninggal dunia, namanya hidup kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyadari masih begitu banyak pertanyaan di seputar sumbangan Rp 2 triliun ini. Akidi telah menampar begitu banyak konglomerat negeri ini. Dan ia tidak peduli. Ia sudah 11 tahun mati," katanya.
"Akidi telah lama meninggal dunia. Tapi namanya hidup kembali. Ia telah mengalahkan orang-orang yang masih hidup menjadi seolah-olah sudah lama mati," tambah Dahlan Iskan.
(acd/fdl)