Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku penasaran dengan sosok Akidi Tio yang menyumbang uang Rp 2 triliun untuk penanganan COVID-19 di Sumatera Selatan. Saking keponya, Dahlan sampai menghubungi semua kenalannya yang mungkin mengetahui Akidi Tio.
Disebutkan sosok almarhum Akidi Tio dikenal sebagai orang yang rendah hati dan tidak mau menonjol. Akidi Tio merupakan sosok yang dermawan dan kerap tak menunjukkan identitasnya.
Hal itu diungkap Hardi Darmawan, dokter keluarga Akidi Tio lewat tulisan Dahlan Iskan di blognya. Hardi bercerita kepada Dahlan Iskan bahwa Akidi Tio merupakan sosok yang rendah hati. Setiap datang ke tempat praktik Hardi, Akidi selalu hanya mengenakan baju dan celana putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dahlan pun penasaran karena semua temannya dari kalangan Tionghoa di Palembang tak mengenal sosok Akidi Tio. Menurut Hardi, hal itu karena Akidi Tio sangat rendah hati dan tidak mau menonjol.
"Beliau banyak sekali menyumbang. Tapi selalu hanya atas nama hamba Tuhan," ujar Hardi sebagaimana dikutip Dahlan di tulisannya di disway.id seperti dikutip detikcom, Rabu (28/7/2021).
Menurut pengakuan Hardi, Akidi Tio pernah punya pabrik kecap, mebel, kebun sawit, dan melakukan usaha jasa kontraktor bangunan.
Masih penasaran, Dahlan pun menghubungi Alex Noerdin yang pernah menjadi Gubernur Sumatera Selatan. Namun, Alex malah mengaku tak kenal nama itu sama sekali. Dahlan kemudian menghubungi mantan menteri asal Palembang yang namanya tidak dia sebutkan. Jawabannya pun sama.
Dahlan masih berusaha dan menghubungi lima pengusaha orang Tionghoa di sana dan mereka tidak ada yang mengenal nama itu. Dia juga menghubungi seorang yang bermarga Tio. Jawabannya juga sama, tidak mengenal nama tersebut.
Dalam tulisannya, Dahlan pun menilai, Akidi Tio pengusaha yang luar biasa rendah hati. Menurutnya, hal seperti itu banyak sekali di lingkungan masyarakat Tionghoa.
Dahlan mengaku punya banyak teman Tionghoa yang sifatnya seperti Akidi Tio. Sehari-hari hanya pakai sandal, bajunya lusuh dan dari kain yang biasa-biasa saja. Namanya tidak pernah disebut di mana-mana tapi uangnya luar biasa banyaknya.
"Saya malu kalau pakai baju bagus di depan mereka," tulis Dahlan mengakhiri tulisannya.
(hal/dna)